Panglima TNI: Sumber Segala Kekisruhan Ini Adalah Kesenjangan Ekonomi dan Sosial
10Berita– Sumber kegaduhan di Indonesia bukanlah maraknya demonstrasi. Yang sebenarnya menjadi masalah adalah kesenjangan sosial dan ekonomi yang dipicu masalah politik-ideologis.
Ada kelompok tertentu yang dipersepsikan oleh mayoritas masyarakat atau masyarakat Muslim sebagai sumber kesenjangan.
Demikian anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, menanggapi puisi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di tengah Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, di kota Balikpapan, kemarin.
“Panglima TNI sebenarnya mengingatkan kita semua bahwa inti masalah adalah kesenjangan sosial-ekonomi dan penguasaan aset kekayaan nasional di tangan segelintir orang,” kata Mahfudz Siddiq, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/5).
Puisi yang dibacakan oleh Panglima TNI adalah puisi milik Denny JA, berjudul “Tapi Bukan Kami Punya”. Menurut Mahfudz, puisi itu menggambarkan bagaimana semua pihak mesti menjaga dan membangun NKRI.
“Panglima TNI sedang menunjukkan inti masalah yang sedang berkecamuk di banyak pikiran dan perasaan masyarakat Indonesia. Masalah yang jika tidak dicarikan solusi sistemik dan struktural, akan menjadi ancaman nyata bagi NKRI,” ujar Mahfudz.
Berangkat dari puisi yang dibacakan Panglima TNI, dia meminta para elite keluar dari perangkap polarisasi ideologis dalam melihat dan menyikapi masalah bangsa. Pemerintah harus berani dan mau untuk masuk ke jantung masalah yang sebenarnya.
Mantan Ketua Komisi I DPR RI ini mendukung agar TNI terus menjelaskan situasi ini kepada semua unsur masyarakat. Itulah tugas kenegaraan dan kebangsaan yang diatur dan dijamin UU.
“Jangan tunggu bangsa ini larut dalam konflik, lalu TNI baru ambil peran sebagai pemadam kebakaran,” jelasnya.(jk/rmol)
Sumber:rmol
Rabu, 24 Mei 2017
Home »
NASIONAL
,
POLITIK
» Panglima TNI: Sumber Segala Kekisruhan Ini Adalah Kesenjangan Ekonomi dan Sosial
Panglima TNI: Sumber Segala Kekisruhan Ini Adalah Kesenjangan Ekonomi dan Sosial
By 10 BERITA 5/24/2017 08:49:00 AM
Related Posts:
Ambigunya KPK! Ketua KPK Sebut Koruptor Tak Perlu Dikasih Remisi, NYATANYA Nazar Dapat Remisi 5 BulanAmbigunya KPK! Ketua KPK Sebut Koruptor Tak Perlu Dikasih Remisi, NYATANYA Nazar Dapat Remisi 5 Bulan 10Berita~Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengakui, Muhammad Nazaruddin punya jasa kepada KPK dalam membantu pengungkapan a… Read More
Ini Baru Spirit Pemimpin! Sandiaga: Merdeka Itu Berdikari di Atas Kaki Sendiri Ini Baru Spirit Pemimpin! Sandiaga: Merdeka Itu Berdikari di Atas Kaki Sendiri 10Berita~Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Salahuddin Sandiaga Uno mengatakan kemerdekaan harus dimaknai sebagai berdikari atau berdiri di ata… Read More
NASIONALIS itu adalah... NASIONALIS itu adalah... Nasionalis itu adalah: 1. Bila berani membuat aturan seperti Malaysia dimana Melayu bisa memperoleh alokasi kredit dengan porsi 70 persen dari total kredit yang disalurkan bank Nasional. 2. Bila bera… Read More
Jenggot Haji Agus Salim Jenggot Haji Agus Salim 10Berita~Persoalan penampilan ternyata jadi soal pula dalam panggung politik. Termasuk di Indonesia. Salah satu penampilan yang dipersoalkan adalah Janggut. Dan salah seorang yang dikenal berjanggut ‘… Read More
Zulkifli Hasan: Jika Ada Yang Mengklaim Paling Pancasilais dan Menuduh Yang Lain Tidak Pancasilais, Sebaiknya Belajar Lagi Pancasila Zulkifli Hasan: Jika Ada Yang Mengklaim Paling Pancasilais dan Menuduh Yang Lain Tidak Pancasilais, Sebaiknya Belajar Lagi Pancasila 10Berita - Ketua DPR RI Zulkifli Hasan yang juga berpidato dalam acara tersebut… Read More