OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 29 Juni 2017

Asep Nurhalim, Santri Desa yang Jadi Doktor di Turki

Asep Nurhalim, Santri Desa yang Jadi Doktor di Turki


10Berita - Asep Nurhalim, sosok yang ramah, smart, dan besar cintanya terhadap para guru. Itulah yang tergambar dalam benak saya, ketika teringat akan dirinya. Untuk para santri yang sezaman dengannya, sepertinya akan sepakat dengan apa yang saya pikirkan.

Keramahan yang tergambar dari air mukanya yang sumringah, masih tersirat di wajahnya. Alhamdulillah, di luar dugaan, setelah dua dekade tak berjumpa,Allah perkenankan kami untuk bertemu dua tahun yang lalu.

Kamipun bernostalgia dan berdiskusi seputar dakwah selama ini. Dari kesibukannya yang beliau jalani, dakwah sepertinya telah menyatu dengan dirinya. Hari-hari yang dilaluinya, tak lekang dengan menyampaikan pesan kebaikan. Dimanapun dia berada, bahkan ketika mengenyam pediidikan S3 di Istambulpun, ghiroh dakwahnya tak bisa tertahankan.

Suami dari teh Ninu Narulita yang merupakan alumni LIPIA Jakarta dan Universitas Ibnu Khaldun ini selama kuliah di Istambul University untuk program Sejarah Islam, dapat menyelesaikan semua mata kuliah jenjang doktoralnya dalam waktu cuma satu tahun. Menyelesaikan Yeterlilik Sinav pada semester ke-3 dengan IPK 3.63. Luar biasa...

Kiprahnya dalam menebar pesan Nabi, telah melekat bukan hanya di kalangan kampus IPB tempat beliau saat ini mengajar, akan tetapi ayah dari si kembar M Ziyad Ulhaq dan Muhammad izul haq ini kerap kali diundang oleh perkumpulan masyarakat Indonesia di Turki, bahkan oleh kalangan masyarakat Turki sendiri. Masjid Ismail Cami dan Numan Yacizi Cami di Sakarya merupakan masjid yang kerap kali mengundang dirinya berdakwah dan menajadikannya imam shalat dalam tiga tahun terakhir ini.

Sepak terjang seorang pemuda desa, yang lahir dari sebuah Desa Cikamplong Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, tak dinyana kalau saat ini berkeliling Eropa untuk berdakwah. Selain Turki, Italia dan Belanda sudah dipijaknya. Sebagai sahabat selama mondok di Daarul Mutaallimin, tentunya secara pribadi saya merasa bangga dan penuh harap agar ustadz Asep Nurhalim dan keluarga selalu diberi kemudahan dan limpahan kasih sayang Allah Azza Wajalla.

Oleh: Tiesna Sutisna

Sumber:opinibangsa.id / rol

Related Posts:

  • Jejak Ahli Tafsir Alquran Jejak Ahli Tafsir Alquran 10Berita, JAKARTA -- Perkembangan ilmu tafsir Alquran sangatlah dinamis. Pada masa kodifikasi ilmu tafsir, yang dimulai pada masa Bani Umayyah dan permulaan Dinasti Abbasiyah, pembahasan tafsir Alqu… Read More
  • Awal Mula Kehadiran Islam di Meksiko Awal Mula Kehadiran Islam di Meksiko 10Berita, JAKARTA -- Meksiko memiliki sejarah yang kaya. Sebelum kedatangan Columbus di Benua Amerika, negeri itu dihuni oleh bangsa Maya. Mereka menjalani kehidupan yang mirip dengan pen… Read More
  • Cikal Bakal Suku Muslim Sibir Khanate Siberia Cikal Bakal Suku Muslim Sibir Khanate Siberia 10Berita, JAKARTA -- Islam mulai bersemi di Siberia sejak abad pertengahan. Kala itu, Siberia banyak didatangi oleh imigran dari Turki, Arab, dan Persia. Kehadiran para imig… Read More
  • "DR ZAKIR NAIK" MUALLAF DARI TRENGGALEK INGIN ORANGTUANYA AGAR MASUK ISLAM "DR ZAKIR NAIK" MUALLAF DARI TRENGGALEK INGIN ORANGTUANYA AGAR MASUK ISLAM → Please Subscribe : http://goo.gl/U55W1B Facebook Page : https://www.facebook.com/CahayaIslamChannel Google+ : https://plus.google.com/+CahayaIslamC… Read More
  • Cikal Bakal Suku Muslim Sibir Khanate Siberia Cikal Bakal Suku Muslim Sibir Khanate Siberia10Berita, JAKARTA -- Islam mulai bersemi di Siberia sejak abad pertengahan. Kala itu, Siberia banyak didatangi oleh imigran dari Turki, Arab, dan Persia. Kehadiran para imigra… Read More