OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 17 Juni 2017

Begini Cara Orang Mesir Kuno Membawa Batu Untuk Membangun Piramida Mesir

Begini Cara Orang Mesir Kuno Membawa Batu Untuk Membangun Piramida Mesir


10Berita-Selama berabad-abad, banyak orang mencari tahu bagaimana piramida Mesir dibangun. Sebelumnya orang berfikir mereka membangun piramida dengan mengangkut batu besar di gurun pasir dengan menggunakan tali tambang, roda kayu, dan dorongan tenaga manusia. Namun, banyak yang menolak klaim tersebut dan mempercayai pasti Mesir memiliki teknologi yang telah hilang selama berabad-abad. Melalui sebuah penelitian baru-baru ini, mereka mengklaim telah mengetahui jawaban dari kecemerlangan arsitektur orang Mesir, yaitu dengan memanfaatkan pasir basah.

Menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Physical Review Letters, orang Mesir kuno menggunakan trik sederhana ini untuk mempermudah pekerjaan mengangkut patung berat, mereka membasahi pasir sebelum ribuan pekerja menarik benda-benda di sebuah kereta luncur.

Percobaan menunjukkan bahwa lebih MUDAH untuk menyeret objek di pasir basah ketimbang pasir kering.

Kredit: FOM

“Jembatan cair mulai terbentuk antara butir-butir pasir ketika ditambahkan air. Begitu ada cukup air, jembatan ini bertindak seperti lem, menjaga butiran-butiran pasir tetrap di tempat,” dikutip dari para peneliti fisikawan multinasional yang dipimpin oleh Prof Daniel Bonn dari University of Amsterdam.

Untuk menguji hipotesis mereka, tim peneliti membuat percobaan kecil kereta luncur Mesir dalam nampan pasir dan mengukur perbandingan tingkat gesekan di pasir kering dengan pasir basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya tarik yang dibutuhkan lebih rendah berbanding dengan kekakuan pasir.

Silahkan lihat video percobaannya dibawah ini..

“Air yang ditambahkan membuat pasir lebih kaku, dan gundukan pasir menurun dalam ukuran sampai tidak ada gundukan yang terbentuk di depan kereta luncur yang bergerak dan karena itu gaya yang diperlukan lebih rendah untuk mencapai keadaan stabil,” tulis para penulis.

Untuk mendukung teori ini, lukisan dinding yang ditemukan dalam makam Djehutihotep ini tampaknya menggambarkan budak pekerja mengangkut patung raksasa Firaun, para ilmuwan mengklaim orang yang berada di depan kereta luncur menuangkan cairan ke pasir.

“Dan betapa banyak kami membinasakan sebelum mereka dari penduduk negeri, mereka lebih bagus perkakas rumah tangganya dan bangun badannya.” (QS 19:74)

Semoga bermanfaat 😉

Sumber: http://ardiyansyah.com/2015/01/inilah-cara-orang-mesir-kuno-membawa.html