IMM: Berani Gak KPK Adili Megawati?
10Berita – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Taufan Putra Revolusi menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat tendensius menangani kasus tuduhan suap terhadap mantan Ketua MPR Amien Rais.
Taufan juga menilai tudingan kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Eramuslim / Redaksi / 1 jam yang lalu
(PAN) itu adalah ecek-ecek. Taufan pun menantang nyali dan keberanian pimpinan KPK untuk mengusut skandal korupsi besar yang melibatkan elit politik di lingkaran Istana“Kami menantang nyali pimpinan KPK untuk mengusut skandal korupsi-korupsi besar yang merugikan keuangan Negara dalam skala besar yang selama ini telah menyengsarakan rakyat. Sebut saja, kasus BLBI yang merugikan keuangan Negara 600 triliun, berani gak KPK mengadili Megawati?,” tegas Taufan melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Sabtu (3/6).
Taufan pun mengancam ribuan kader IMM akan menduduki kantor KPK jika tuduhan yang dialamatkan kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak bisa dibuktikan.
“Kami tidak mau KPK menjadi perpanjangan tangan rezim, jika KPK tak mampu membuktikan tuduhan ke pak Amien, siap-siap ribuan kader IMM akan duduki kantor KPK,” tegas Taufan.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga salah satu pendiri IMM, Amien Rais disebut KPK menerima transfer dana hingga Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.
Namun mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir mengatakan bahwa uang tersebut bantuan pribadi darinya
“Demikian juga waktu saya membantu Pak Amien (Amien Rais) itu ya dari dulu tahun 1985-an, itu juga saya lakukan. Nah, artinya Pak Amien mendapat aliran dana atau bantuan dari saya,” jelas Soetrisno, usai buka puasa di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Widya Chandra Jakarta Selatan, Jumat (2/6).(jk/rmol)
Sumber:Eramuslim
Sabtu, 03 Juni 2017
IMM: Berani Gak KPK Adili Megawati?
By 10 BERITA 6/03/2017 04:24:00 PM
Related Posts:
Diduga Dilakukan Penyusup, Insiden Pembakaran Bendera PDIP untuk Kaburkan Fokus Penolakan RUU HIPDiduga Dilakukan Penyusup, Insiden Pembakaran Bendera PDIP untuk Kaburkan Fokus Penolakan RUU HIP10Berita, Pembakaran bendera PDIP saat aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Rabu (… Read More
Politisi Demokrat Buka Jatidiri Inisiator RUU HIP, Siapa? Herman: Ya Sudah Jadi Rahasia Umum TohPolitisi Demokrat Buka Jatidiri Inisiator RUU HIP, Siapa? Herman: Ya Sudah Jadi Rahasia Umum Toh10Berita, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat di DPR, Herman Khaeron menyebut Fraksi PDI Perjuangan sebagai inisiator Rancangan Un… Read More
Pancasila Dari Ujung Sumatera... 'Terimakasih Aceh, Inilah Pancasila yang Sebenarnya'Pancasila Dari Ujung Sumatera... 'Terimakasih Aceh, Inilah Pancasila yang Sebenarnya'Pancasila Dari Ujung Sumatera94 pengungsi Rohingya yang belum jelas arahnya dari Bangladesh atau dari Rakhine, Myanmar terombang-ambing dila… Read More
Instruksi Megawati Disambut Instruksi Jihad Qital, AS Hikam: Aparat Saatnya TurunInstruksi Megawati Disambut Instruksi Jihad Qital, AS Hikam: Aparat Saatnya Turun10Berita, Dr. Muhammad Atho'illah Shohibul Hikam, M.A., menegaskan bahwa aksi demo menolak RUU HIP, yang digelar Aliansi Nasional Antikomu… Read More
Risma Bantah Jokowi soal 70% Warga Surabaya Tak Bermasker: Kamu Lihat Saja di JalanRisma Bantah Jokowi soal 70% Warga Surabaya Tak Bermasker: Kamu Lihat Saja di Jalan10Berita, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang 70 persen masyarakat di Surabaya Raya … Read More