OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 17 Juni 2017

Ini Cara Ahli IT dari ITB Bongkar Pemilik Situs Baladacintarizieq.com

Ini Cara Ahli IT dari ITB Bongkar Pemilik Situs Baladacintarizieq.com


10Berita-JAKARTA–Pelaku penyebar percakapan berkonten pornografi yang mencatut nama Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein hingga saat ini masih sulit ditemukan Polda Metro Jaya. Pasalnya, percakapan itu diduga Polisi berasal dari situsbaladacintarizieq.com yang berasal dari Amerika.

Namun, berbeda halnya dengan yang diucapkan Hermansyah, ahli teknologi informatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) saat larut dalam diskusi GNPF MUI di Hotel Balairung, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).

Jika Polisi merasa kesulitan mencari pemilik situsbaladacintarizieq.com yang memfitnah Imam Besar FPI itu, Herman menyarankan Polda Metro Jaya menghubungicloudfare.com. Sebuah situs yang meyediakan proxybaladacintarizieq.com.

“Menyewa proxy kan harus pakai visa atau mastercard. Namanya bisa diketahui dari sana,” ungkap Hermansyah, dilansir Kumparan, Sabtu (17/6/2017).

Ahli Teknologi Informatika ITB itu mengaku sudah pernah meminta cloudfare.com untuk membuka identitas penyewaproxy baladacintarizieq.com Namun, penyedia proxy itu tidak mau membukanya.

“Dalam balasan email mereka dibilang, ada term of conduct, informasi penyewa dibuka jika yang minta polisi atau pengadilan,” papar Herman.

Selain melalui penyedia proxy, Polisi juga bisa meminta informasi pembuat situs dari penyedia domain. “Untuk masalahbaladacintarizieq.com, domainnya disebut keyhoster.com,” sebut Hermansyah.

Polisi pun bisa menghubungi perusahaan penyedia domain itu untuk membongkar penyebar konten porno itu. Sebab, untuk menyewa domain juga butuh rekening Visa atau Mastercard.

Meski demikian, Hermansyah mengaku sudah tahu dalang di balik situs porno yang mencatut nama Habib Rizieq. Dia melalui pelaku setelah melacak posisi hosting atau server situs itu.

“Pelakunya orang Indonesia, hostingnya bukan di Asia, bukan di Amerika, bukan juga di Eropa,” tukasnya. []

Sumber: Islampos