Knesset Zionis Israel: Sekarang Situasi Yang Tepat Untuk Habisi Hamas dan Kelompok Pejuang Islam Palestina
10Berita – Anggota Komite Luar Negeri dan Keamanan Knesset Zionis Israel, Ksenia Svetlova mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kekuasaan Hamas dan pejuang Palestina lainnya di Jalur Gaza.
Pernyataan ini dilontarkan Ksenia Svetlova dalam artikel terbitan surat kabar Maariv pada hara Rabu (14/06) kemarin, menanggapi krisis hubungan di kawasan Dunia Arab akibat boikot yang dilakukan Arab Saudi CS kepada Qatar.
Saat ini Hamas menghadapi 4 tekanan luar biasa yang dilakukan dunia internasional, yaitu situasi kemanusiaan dan ekonomi yang sulit di Jalur Gaza, kedua adalah kebijakan luar negeri Donald Trump menghadapi kelompok-kelompok pejuang Islam, ketiga sikap acuh Mahmoud Abbas yang tidak perduli dengan warga Gaza serta tidak berpikir untuk menjalin rekonsiliasi dengan Hamas, dan keempat adalah pemerintah kudeta Mesir yang membatasi pembukaan perlintasan Rafah sekali dalam sebulan, ujar Ksenia Svetlova.
Menurut anggota Knesset dari Partai Militer Zionis Israel, dengan visi politik baru Donald Trump di kawasan Dunia Arab menjadikan negaranya dapat berkoalisi dengan sekutu-sekutu AS di kawasan regional dalam rangka memerangi kelompok-kelompok Islam.
“Kembalinya hubungan damai antara Tel Aviv dengan negara-negara Arab harus didahului dengan kesepakatan bersama untuk memecahkan situasi terkini di Jalur Gaza. Dan situasi sulit saat ini yang dihadapi menjadi akhir dari Hamas untuk mengendalikan Gaza,” tutup Ksenia Svetlova menyimpulkan.
Jumat pagi 9 Juni 2017, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir mengumumkan daftar teroris bersama yang berisi 59 nama dan 12 organisasi terkait dengan Qatar. Dan diantaranya adalah Hamas yang kini berjuang sendirian untuk melindungi Masjid Al Aqsha serta kota Al Quds. (Rassd/Ram)
Sumber: Eramuslim
