OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 29 Juni 2017

Konflik Di Jazirah, Pertanda Akhir Zaman

Konflik Di Jazirah, Pertanda Akhir Zaman




10Berita - Konflik di Jazirah terjadi dengan munculnya Al-Mahdi sebagai pemimpin kaum muslimin. Konflik ini dimulai dengan pembaiatan, penenggelaman pasukan, serta dibantu dukungan bendera hitam dari Timur.

Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiyaan dan kezaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata). Begitulah kondisinya waktu itu yang berlangsung selama tujuh, delapan, atau sembilan tahun. Kemudian tidak ada kebaikan lagi dalam kehidupan sesudah itu.”

Ali r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Al-Mahdi itu dari golongan kami, Ahli Bait. Allah memperbaikinya dalam satu malam.” Rasulullah bersabda, “Al-Mahdi itu keturunanku, dari anak cucu Fatimah. “Rasulullah bersabda, “Al-Mahdi itu dari keturunanku, lebar dahinya dan mancung hidungnya. Ia memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan selama tujuh tahun.”

Rasulullah saw. bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum-mu.” Kemudian beliau saw. menyebutkan sesuatu yang rawi tidak hafal, lalu bersabda, “Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak diatas salju, karena dia adalah khalifah Allah, Al-Mahdi.”

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah saw. bersabda “Diberikan baiat kepada seorang laki-laki di tempat antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim, dan tidak ada yang menduduki Baitullah kecuali yang berhak melakukannya. Dan ketika mereka menduduki ka’bah, janganlah ditanyakan bagaimana hancurnya orang Arab…”

Sumber: opinibangsa.id / ipc

Related Posts:

  • Durhaka Kepada Ibu dan Takut Kepada Istri, Ciri Akhir Zaman Durhaka Kepada Ibu dan Takut Kepada Istri, Ciri Akhir Zaman 10Berita, Ibu adalah seseorang yang paling layak kita muliakan. Betapa tidak, semua orang telah tahu bagaimana seorang ibu mengandung, melahirkan, menyusui, merawat… Read More
  • Hati-hati, Berikut Modus Penipuan Biro UmrahHati-hati, Berikut Modus Penipuan Biro Umrah 10Berita, Banyaknya peminat umrah seringkali dimanfaatkan oleh biro jasa umrah abal-abal untuk meraup pundi-pundi keuntungan dengan cara-cara culas. Bahkan, terkadang sejumlah bir… Read More
  • Aurat Lo Bukan Urusan Gue?Aurat Lo Bukan Urusan Gue? Oleh: Hen Ummu Ghiyas Faris Penulis lepas, penulis buku antologi “ The True Hijab” dan “Puzzle Dakwah” 10Berita , SEBAGAI seorang muslim, saya sungguh tercengang membaca ber… Read More
  • Bahagiakan Istri, Rasulullah Lakukan 6 Cara IniBahagiakan Istri, Rasulullah Lakukan 6 Cara Ini 10Berita, SEBAGAI imam dalam rumah tangga, seorang suami bukan hanya memimpin dengan gaya kepemimpinan otoriter. Tetapi, ia juga harus bersikap baik. Terutama membahagiakan ist… Read More
  • Hati-hati, Berikut Modus Penipuan Biro UmrahHati-hati, Berikut Modus Penipuan Biro Umrah 10Berita, Banyaknya peminat umrah seringkali dimanfaatkan oleh biro jasa umrah abal-abal untuk meraup pundi-pundi keuntungan dengan cara-cara culas. Bahkan, terkadang sejumlah bir… Read More