Kuasai Irak, Konsulat Jenderal AS di Arbil Sebarkan Virus LGBT
10Berita – Sabtu 3 Juni 2017, Konsulat Jenderal Amerika Serikat di kota Arbil, Irak, mengibarkan bendera komunitas LGBT di sisi bendera resmi AS.
Aktivitas ini dibenarkan oleh Kantor Konsulat Jenderal AS di kota Arbil yang menyatakan bahwa Konjen Ken Cross telah mengibarkan bendera LGBT di gedung konsulat.
Kantor Konsulat Jenderal AS di kota Arbil menjelaskan bahwa ini dilakuakn sebagai bentuk dukungan dan solidaritas dengan kaum homoseksual, lesbi dan transgender.
Perlu diketahui bahwa pada bulan Juni 2015, pemerintah Amerika Serikat di era Presiden Barack Obama telah menyetujui dan melegalkan pernikahan gay.
Lambang bendera kelompok LGBT “Rainbow” pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1978 dalam parade “march kebanggaan” di kota San Francisco dalam acara demonstrasi untuk gay di negara dunia.
Menurut kaum sesat LGBT, “Rainbow” melambangkan warna kesetaraan dan koeksistensi dan dukungan untuk kaum homoseksual, lesbian, dan transgender. (Rassd/Ram)
Sumber: Eramuslim