OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 17 Juni 2017

Permintaan Rekonsiliasi Alumni 212 Sengaja Ditahan Wiranto Agar Tidak Sampai Ke Presiden

Permintaan Rekonsiliasi Alumni 212 Sengaja Ditahan Wiranto Agar Tidak Sampai Ke Presiden

10BeritaKetua Presidium Alumni Aksi 212, Ansufri Idrus Sambo menduga, ada upaya dari pembantu presiden untuk tidak membawa permintaan rekonsiliasi damai terhadap kasus yang menyeret ulama dan aktivis.

Padahal, menurut Sambo, permintaan, rekonsiliasi damai sudah seringkali disampaikan pihaknya melalui Komnas Ham. Terlebih, Komnas HAM telah memberikan permintaan tersebut kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Kemenkopolhukam) Wiranto.

Hal ini jugalah yang mendorong pihaknya kembali mendatangi kantor Komnas HAM untuk meminta lembaga tersebut langsung menemui Presiden Joko Widodo. Sebab, hingga saat ini permintaan rekonsiliasi dan menghentikan sejumlah kasus yang menyeret ulama dan aktivis belum mendapat respons.

"Kami minta hari ini Komnas HAM langsung menghadap kepada presiden supaya ketemu. Kita ingin tahu pendapat presiden terhadap hal ini sebenarnya apa sih, terhadap kriminalisasi ini, apa pendapat presiden," ujar Sambo saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (16/6).

Lebih jauh, Sambo menduga Wiranto sengaja menahan permintaan rekonsiliasi dari pihaknya melalui Komnas HAM kepada presiden lantaran telah membuat ulama dan aktivis dikriminalisasi. Dugaan ini akan mendapat jawaban jika Komnas HAM bertemu langsung dengan Presiden.

Menurutnya jika upaya kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis merupakan permainan para pembantu presiden, maka harus ada tindakan tegas kepada Kapolri, Kepala BIN dan Menkopolhukam.

"Kalau memang ini cuma sampai bawahan presiden yang salah, berarti kita tuntut bawahannya. Tapi kalau ini merupakan kebijakan presiden yg seoerti itu, bahwa kriminalisasi itu memang atas pengetahuan dan persetujuan presiden. ini berarti rezim ini sudah zalim kepada umat. Jika memang sudah berhadap-hadapan dengan umat, kita akan mengambil tindakan hukum dan politik yang konstitusional dan damai," demikian Sambo.

Sumber: rmol

Related Posts:

  • AHY Dapat Jatah Sebagai MenhanAHY Dapat Jatah Sebagai Menhan Jokowi dan AHY dalam satu kesempatan. 10Berita,  Menkopolhukam Wiranto bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pertemuan itu dikatakan Wiranto dan SBY me… Read More
  • Amien Rais Sebut Jokowi Tokoh Sipil Berwatak Otoriter Amien Rais Sebut Jokowi Tokoh Sipil Berwatak Otoriter 10Berita, Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah sosok militer yang baik. Sementara, Amien menilai Presiden J… Read More
  • PAN tak Mungkin Dukung JokowiPAN tak Mungkin Dukung Jokowi 10Berita, Jakarta --Pernyataan tegas terlontar dari Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Ia menjamin partainya tidak akan merapat ke kubu Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang."PA… Read More
  • Andai SBY dan Prabowo Mencalonkan Gatot NurmantyoAndai SBY dan Prabowo Mencalonkan Gatot Nurmantyo 10Berita,   Politik yang kompetitif justru akan menguntungkan rakyat banyak. Kubu yang bersaing akan berlomba menarik hati dan pikiran pemilih dengan menawarkan program … Read More
  • Mantan Relawan Berkumpul Serukan Ganti Presiden 2019Mantan Relawan Berkumpul Serukan Ganti Presiden 2019 ILUSTRASI: Hafiz 10Berita , Jakarta— Bekas relawan Jokowi yang terdiri dari aktivis pergerakan rakyat menggelar pertemuan dan konsolidasi di Taman Ismail Marzuki, Ja… Read More