OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 06 Juni 2017

Saudi Cabut Izin TV Al-Jazeera dan Perintahkan Pegawainya Keluar

Saudi Cabut Izin TV Al-Jazeera dan Perintahkan Pegawainya Keluar


10Berita, Riyadh – Buntut pemutusan hubungan diplomatik sepihak dengan Qatar, Kerajaan Saudi menutup kantor berita Al-Jazeera di negaranya pada Senin (05/06). Al-Jazeera merupakan kantor berita yang berbasis di Qatar.

“Kementerian Kebudayaan dan Informasi menutup kantor TV Al-Jazeera di Kerajaan Saudi Arabiyah dan mencabut izin TV berita tersebut,” lapor kantor berita resmi Saudi, Saudi News Agency (SPA), Senin.

Pemerintah Saudi juga meminta para pekerja di media tersebut segera mengundurkan diri. Begitu juga, bagi seluruh warga Saudi yang bekerja di Al-Jazeera dan media-media Qatar lainnya, baik yang berada di Saudi maupun di luarnya.

Keputusan itu datang setelah pemerintah Saudi, UEA, Bahrain, Mesir dan Yaman memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar. Mereka menuduh Qatar mendukung kelompok teroris dan mengancam stabilitas negara-negara Arab.

Sementara itu, Qatar mengatakan bahwa pemutusan hubungan sepihak itu bertujuan mengintervensi urusan dalam negeri. Hal itu didasari kampanye propaganda yang dilakukan negara-negara terkait sebelum pemutusan ini.

Al-Jazeera adalah stasiun televisi berbahasa Arab dan Inggris yang berbasis di Doha, Qatar. Dia mengklaim sebagai satu-satunya stasiun TV yang independen secara politik di Timur Tengah. Jaringan TV yang awalnya dimodali Raja Qatar ini memiliki cabang di banyak negara, salah satunya Arab Saudi.

Reporter: Sulhi El-Izzi
Sumber: Arabi21.com