OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 28 Juni 2017

Telak! Netizen Bikin Film Tandingan, "Azab Pembuat Film yang Memfitnah Umat Islam", Begini Ceritanya

Telak! Netizen Bikin Film Tandingan, "Azab Pembuat Film yang Memfitnah Umat Islam", Begini Ceritanya


10Berita - Sebuah video yang diunggah akun fb divhumas Polri pada tanggal 22 juni 2017 lalu menuai banyak kecaman netizen.

Video singkat berdurasi 7 menit 41 detik pemenang Police Movie Award 2017 ini sebenarnya ingin berkisah mengenai kiprah Polri dalam menyelesaikan konflik yang muncul akibat adanya perbedaan keyakinan.

Pria bernama asli Sugiyanto yang akrab disapa Anto galon adalah warga asli Genuk Krajan, kelurahan Tegalsari, Candisari, Semarang.

Kecaman netizen karena film ini menggambarkan umat islam tidak toleran terhadap non muslim. Umat islam yang ada di film tersebut digambarkan sosok berjenggot menghadang ambulance yang membawa pasien non muslim yang sedang kritis dan tidak diperbolehkan lewat karena ada pengajian.

Sungguh Fitnah yang luar biasa keji terhadap Umat Islam.

Hal ini memancing kecaman netizen. Tak hanya mengecam, netizen di sosial media juga mengusulkan ide membuat "film tandingan".

Bikin film fiksi tandingan yuk "Azab penyelenggara film pendek yang memfitnah umat islam" tulis Irfan Noviandana di akun facebooknya.

Ajakan ini mendapat respon netizen lain yang menawarkan alur cerita "film tandingan" tersebut.

Bahkan tak tanggung-tanggung, Firman Immak Syah yang merupakan sutradara film "Ketika Mas Gagah Pergi The Movie" pun turut menyumbang ide cerita.

"crita nya si ANTO GALON (filmmaker) itu dibawa dgn ambulance disebabkan kecelakaan di lokasi syuting. di tengah jalan ambulance itu ditahan beberapa polisi karena anggap mobil ambulance melanggar peraturan. (peraturan apa nggak tau juga. Karena negosiasi yg alot antara polisi dan supir, eh si Anto Galon keburu tewas di mobil. polisi mengganti striker mobil ambulans menjadi mobil jenazah," tulis Firman Immank Syah

Ilham Wiratno HmMs menanggapi, "Kemudian mayatnya lgsg tercium bau busuk. Tubuhnya menghitam spt terbakar. Anyir yg begitu hebatnya membuat sang supir enggan menghantar jenazahnya sampe krmh doi. Sampai akhirnya ditelantarkan dijalanan. Bahkan pak pulisi & warga sekitar enggan mendekatinya. Dan membusuk lah dia di jalanan. #seremamat"

Silahkan lanjutkan ceritanya


Sumber:opinibangsa.id / pii