250 Mahasiswa Berbagai Kampus Pro-Jokowi Berkumpul di Cipayung
10Berita – Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) Jambore Nasional Garda NKRI yang berlangsung 23-30 Juli 2017 di Hotel Grand Mutiara Cipayung Bogor Jawa Barat ternyata cukup besar.
Presidium Kamerad, Haris Pertama menjelaskan, antusiasme mahasiswa terlihat dari foto-foto yang ditampilkan para mahasiswa di sejumlah titik. Salah satunya, di Bandara Soekarno-Hatta.
“Panitia sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk para peserta Jambore Garda NKRI. Pesertanya delegasi mahasiswa dari seluruh kampus negeri dan swasta se-Indonesia,” jelasnya dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (22/7).
Haris menjelaskan, ada sekitar 125 kampus se-Indonesia yang mengirimkan perwakilan aktivis, diperkirakan jumlahnya mencapai 250 orang.
“Para peserta akan melakukan pembentukan garda NKRI yang berguna untuk menjaga kemajemukan dan kebhinekaan. Sebab, kata dia, saat ini ada ancaman yang cukup serius terhadap NKRI, ideologi Pancasila dan kebhinekaan dengan kemunculan ormas anti Pancasila,” jelasnya.
Jambore, kata Haris, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi mengenai kebhinekaan di Indonesia dan peneguhan komitmen untuk menjaga dan menjalankan ideologi Pancasila.
“Kegiatan jambore ini bukan kegiatan politik, tetapi berangkat dari keprihatinan atas situasi yang ada saat ini. Sangat disayangkan jika ormas anti Pancasila bebas leluasa melakukan aktivitasnya untuk menyebarkan ideologi lain selain Pancasila.
“Jangan beri ruang kepada ormas anti Pancasila. Kita memberikan dukungan kepada Pemerintah terkait terbitnya Perppu Ormas, jangan beri kesempatan ormas anti Pancasila leluasa beraktivitas dan menyebarkan virus radikal di Indonesia.”
Haris berharap, acara ini bisa semakin mengobarkan semangat mahasiswa untuk menjaga dan memperkokoh persatuan dan menjaga kebhinekaan. Para mahasiswa belajar dan melakukan pendalaman tentang empat pilar bangsa (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 45, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia).
“Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika adalah pilar bangsa yang harus terus dijaga dan diperkokoh. Jangan sampai kita dipisahkan oleh kelompok-kelompok anti Pancasila, kita yakin mahasiswa bisa merapatkan barisan untuk mendukung kebijakan Jokowi-JK,” tandasnya.(kl/rmol)
Sumber: Rmol, Eramuslim
Minggu, 23 Juli 2017
250 Mahasiswa Berbagai Kampus Pro-Jokowi Berkumpul di Cipayung
By 10 BERITA 7/23/2017 10:18:00 AM
Related Posts:
KERENNYA GUBERNUR JAMAN NOW Boncengan Motor Tembus Kemacetan KERENNYA GUBERNUR JAMAN NOW Boncengan Motor Tembus Kemacetan 10Berita - Kemacetan Jakarta memang luar biasa. Hal ini dirasakan oleh Gubernur Anies dan Wagub Sandi yang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan … Read More
Anies Sebut “Pribumi” Dibilang Rasis, Steven Hina Gubernur NTB “Pribumi Tiko” Mereka Diam Anies Sebut “Pribumi” Dibilang Rasis, Steven Hina Gubernur NTB “Pribumi Tiko” Mereka Diam 10Berita - Pidato perdana Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta mencantumkan kata-kata pribumi dan jadi kontroversi. Anies… Read More
5 Fakta Pidato Anies Baswedan, Nomor Empat Tak Terduga5 Fakta Pidato Anies Baswedan, Nomor Empat Tak Terduga 10Berita, Jakarta- Pidato inagurasi Anies Baswedan masih menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Meski pidato itu hanya berlangsung kurang dari setengah jam, namun hingga… Read More
Keras dan Tegas! Anies: Pengelolaan tanah, air, teluk, pulau, tidak boleh untuk kepentingan individu kecil! Keras dan Tegas! Anies: Pengelolaan tanah, air, teluk, pulau, tidak boleh untuk kepentingan individu kecil! 10Berita - Luar biasa pidato perdana Anies Baswedan, Keras dan Tegas! terkait keadilan pembangunan untuk warga … Read More
Kompas NYINYIRI Sepatu Sandi, Netizen: SARAP! Dulu Ahok Ngomong Kasar Kok Diem? Kompas NYINYIRI Sepatu Sandi, Netizen: SARAP! Dulu Ahok Ngomong Kasar Kok Diem? 10Berita Hari pertama kerja pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru Anies Baswedan-Sandiaga Uno tak luput dari sorotan… Read More