OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 01 Juli 2017

Bus Antar Jemput Kini Melayani Para Peziarah Masjid Nabawi

Bus Antar Jemput Kini Melayani Para Peziarah Masjid Nabawi

10Berita, MADINAH - The Development Authority (MDA) Madinah telah meluncurkan delapan stasiuan bus layanan antar-jemput di bandara sebagai bagian dari upayanya untuk memfasilitasi transportasi para peziarah dari berbagai wilayah di Madinah yang akan berkunjung ke Masjid Nabawi.

"Sejak diluncurkan pada tahun 2012, layanan bus antar-jemput itu telah berhasil menyediakan transportasi yang mudah bagi ribuan orang yang mengunjungi Masjid Nabawi," kata seorang pejabat MDA, yang memuji Emir Madinah Pangeran Emir Faisal Bin Salman karena telah menunjukkan perhatian khusus untuk mengoperasikan layanan ini.

Layanan antar-jemput sebenarnya telah dimulai lima tahun yang lalu dengan membentuk empat stasiun di di beberapa distrik di utama Madinah meski masih dengan jumlah bus yang terbatas. "Pangeran Faisal meminta MDA untuk menyediakan layanan ini sepanjang tahun setelah berhasil dioperasikan. Sebelumnya, hanya tersedia di bulan Ramadhan saja" kata pejabat tersebut.

"Kami membuka stasiun layanan antar-jemput baru di Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdulaziz tahun ini," kata pejabat tersebut kepada harian Arab Al-Madina, seperti dilannsir saudigazette.com.

Dia mengatakan bahwa layanan antar-jemput dari berbagai wilayah Madinah ke Masjid Nabawi itu telah berperan dalam mengurangi kemacetan di wilayah tengah Madinah dan memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada jam sibuk, seperti di bulan Ramadhan.

"Layanan ini telah berkontribusi mengurangi jumlah kendaraan, terutama mobil, yang menuju ke Masjid Nabawi dan mengurangi tekanan lalu lintas di wilayah tengah," kata pejabat tersebut. "Ini juga mengurangi polusi lingkungan di kota," tambahnya.

Berbicara tentang proyek baru, dia mengatakan MDA telah memperkenalkan kendaraan khusus untuk mengangkut orang tua dan orang-orang dengan kebutuhan khusus ke Masjid Nabawi. "Awal tahun ini kami meluncurkan sebuah stasiun baru di Pangeran Naif Residential City untuk melayani orang-orang yang tinggal di sana dan distrik-distrik terdekat," katanya.

Saat ini, layanan antar jemput tersedia dari delapan stasiun di seluruh Madinah dan sekitar 80 bus telah dikerahkan untuk menyediakan layanan ini. Selama 19 hari pertama bulan Ramadan, layanan akan tersedia mulai pukul 03.00 sore. Sampai akhir sholat Tarawih di Masjid Nabawi. Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang lalu pelayanan berlanjut sampai setelah shalat Qiyamullail.

MDA mengenakan biaya nominal SR2 untuk layanan dari berbagai distrik dan SR10 untuk layanan bandara, kata pejabat tersebut, menambahkan bahwa para pemuja tersebut dapat mencapai masjid tersebut dari bandara dalam waktu 15 menit. Aplikasi ponsel cerdas telah dikembangkan agar orang dapat mengikuti layanan ini.

Sumber:Ihram