Fakultas Pertanian UGM: Banyak Kepentingan dalam Kasus Beras PT IBU10Berita~Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jamhari, menilai ada yang tak wajar dalam penggerebekan beras milik PT Indo Beras Unggul (IBU). Jika acuannya adalah Permendag Nomor 47 tahun 2017 yang mengatur harga eceran tertinggi (HET) beras, seharusnya tidak hanya PT IBU yang ditindak.
"Kalau dasarnya HET, harusnya itu kena semua. Saya yakin banyak yang berkepentingan dalam kasus ini," ujar Jamhari kepada wartawan di Kampus UGM, Yogyakarta, Kamis (27/7/2017).
Menurutnya, Pemerintah lewat Permendag telah menetapkan HET beras kelas medium dan premium Rp 9 ribu. Kenyataannya berdasarkan pemantauan Kemendag sendiri per tanggal 26 Juli 2017, masih banyak pedagang yang menjual beras medium dan premium di atas HET.
"53 persen titik pemantauan, harga beras (medium) yang dijual lebih dari Rp 9 ribu, rata-rata malah Rp 10.300. Data ini berdasarkan pemantauan Kemendag per tanggal 26 Juli 2017. Kemudian untuk beras premium, 94 persen titik pemantauan harga beras lebih dari HET," imbuhnya.
Dengan demikian, jika bila penggerebekan yang dilakukan Pemerintah acuannya HET, sudah semestinya tidak hanya PT IBU yang ditindak. Lantaran masih banyak pedagang berdasarkan pemantauan pemerintah sendiri menjual beras di atas HET.
"Persoalan ini tidak hanya persoalan ekonomi dan hukum, tapi ada persoalan lain," tegasnya.
Sedangkan menurut Guru Besar Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Masyhuri, salah satu keganjilan kasus penggerebekan di PT IBU adalah Permendag tersebut diberlakukan dua hari sebelum penggerebekan.
"PT IBU digerebek setelah dua hari pasca penetapan HET (Permendag Nomor 47 tahun 2017). Ini mirip seperti kasus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang dibekukan pemerintah setelah ada Perppu (organisasi masyarakat)," ulasnya.
Masyhuri melanjutkan, saat ini hampir semua pasar modern menjual beras di atas HET. Oleh sebab itu, menurut dia, ada kepentingan pihak-pihak tertentu dalam penggerebekan PT IBU tersebut.
"Padahal hampir semua pasar modern menjual (beras) sudah di atas HET. Kalau mau fair, ya semua ditangkap dong. Lalu kenapa HET (beras) medium dan premium satu harga, itu tidak logis, seharusnya berbeda," sergahnya. []
Sumber : detik.com, www.tribunislam.com
Jumat, 28 Juli 2017
Fakultas Pertanian UGM: Banyak Kepentingan dalam Kasus Beras PT IBU
By 10 BERITA 7/28/2017 09:40:00 PM
Related Posts:
Video Clip Lagu #2019GantiPresiden Tiba-tiba RAIB dari Youtube, Sama Lagu Aja Kok TAKUT? Video Clip Lagu #2019GantiPresiden Tiba-tiba RAIB dari Youtube, Sama Lagu Aja Kok TAKUT? 10Berita, Lagu yang paling heboh dan mengguncang istana, lagu #2019GantiPresiden akhirnya dirilis resmi video clipnya di Jaka… Read More
Perlawanan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bikin Pusing Rezim JokowiPerlawanan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bikin Pusing Rezim Jokowi Oleh: Hersubeno Arief (Wartawan senior) 10Berita, Walikota Surabaya Tri Rismaharini sedang membuat kesal dan panik Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menkeu Sr… Read More
Yudi Latif Mundur dari Kepala BPIP, Refly Harun: Langkah Tepat, Tak Perlu Ada BPIP Untuk Ngurusi PancasilaYudi Latif Mundur dari Kepala BPIP, Refly Harun: Langkah Tepat, Tak Perlu Ada BPIP Untuk Ngurusi Pancasila 10Berita, Kepala Pelaksana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudi Latif, secara mengejutkan mundur dar… Read More
Fahri Hamzah: Bukan Tugas Pemerintah Mengawasi Rakyat, Tapi Tugas Rakyat Mengawasi Pemerintah, Jangan Dibalik!Fahri Hamzah: Bukan Tugas Pemerintah Mengawasi Rakyat, Tapi Tugas Rakyat Mengawasi Pemerintah, Jangan Dibalik! 10Berita, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan tingkah polah rezim J… Read More
Korupsi, Persekusi ke Umat Islam, dan Peran NegaraKorupsi, Persekusi ke Umat Islam, dan Peran Negara 10Berita, JAKARTA Tentang Pancasila, saat ini DPR sedang bahas KUHP yang memasukkan pasal korupsi. KPK menolak, karena diangga bisa menghambat pemberantasan korupsi. &… Read More