Ibunda Anto Galon: Cuma Sampai SMP, Sekolahe Bodo
10Berita-, Semarang – Belakangan ini nama Anto Galon mendadak populer. Film kontroversial berjudul “Kau Adalah Aku yang Lain” yang dibesutnya memenangi Police Movie Festival. Karyanya semakin viral setelah diunggah oleh akun sosial media Divisi Humas Polri dan menuai kecaman dari banyak pihak.
Kontroversi menghampiri pria kelahiran 38 tahun silam itu karena ia dianggap membuat film yang dinilai menyudutkan nilai-nilai Islam. Juga melanggar kode etik perfilman.
Berbekal sebuah foto dan siaran pesan yang beredar luas di sosial media, Kiblat.net berusaha menelusuri latar belakang kehidupan Anto Galon dan bersilaturahmi di kediaman orangtua pria bernama asli Sugiyanto ini di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Pada Ahad, (02/07), reporter Kiblat.net, Jundi Al-Kayyis bertandang ke kawasan Genuk Krajan III, Tegalsari, Kota Semarang, sesuai dengan alamat yang tertera di siaran pesan di sosial media.
Kediaman orangtua Anto Galon di Genuk Krajan, Semarang.
Untuk menuju kediaman Anto Galon, kami harus melalui jalanan sempit lagi curam. Beberapa warga yang ditemui dan ditanyai tentang sosok Anto Galon banyak yang tidak mengetahui di mana letak rumahnya.
Setelah hampir satu jam memutari kampung Genuk Krajan, dan beberapa kali bertanya pada penduduk setempat, Alhamdulillah, Kiblat.net berhasil menemui ibunda Sugiyanto alias Anto Galon yang bernama Tukiyem. Usianya terbilang sepuh karena tahun ini genap 71 tahun.
Dengan gestur khas orang tua di Jawa, Tukiyem yang saat itu ditemani oleh keponakannya, Sri mempersilahkan reporter Kiblat.net masuk ke rumah yang berdinding kayu.
Tukiyem lalu bercerita perihal masa kecil dan sekolah Anto Galon sebelum akhirnya membuat kontroversi dengan filmnya yang menjuarai Police Movie Festival.
“Sejak TK hingga kelas 3 SD, Anto berada di Solo, ikut sama mbaknya. Lalu, saat naik kelas 4 saya pindahkan ke Semarang,” ujarnya dengan logat Jawa kental.
Tukiyem pun menjelaskan, masa sekolah Anto Galon hanya dihabiskan di bilangan Genuk Krajan, Semarang. Kendati demikian, Anto hanya menyelesaikan pendidikannya di bangku SMP. Anto Galon tidak pernah melanjutkan sekolah sampai ke tingkat SMA.
Keponakan Tugiyem, Sri, menambahkan, Anto hanya bersekolah setingkat SMP di Sekolah Tekhnik Negeri 2, yang sekarang jadi SMPN 39 Semarang. Ketika dikonfirmasi soal itu, Tukiyem membenarkan, “Nggak SMA, cuman sampe SMP. Trus lama di Teater Lingkar itu.”
Ia menjelaskan perihal tidak lanjutnya pendidikan Anto karena ada kendala biaya. Setelah menyelesaikan sekolah setingkat SMP, Anto aktif di Teater Lingkar yang berada di Jl. Gemah Jaya I No.1, Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Namun, selain ada kendala biaya, Anto Galon juga memang bukan siswa yang berprestasi di sekolah. “Sekolahe yo bodo, sekolahe bodo mas,” ujar Tukiyem dengan gaya Jawanya yang khas.
Sumber: Kiblat.net