OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 29 Juli 2017

Indonesia (Lagi dan Lagi) Tawarkan Proyek Infrastruktur ke RRC

Indonesia (Lagi dan Lagi) Tawarkan Proyek Infrastruktur ke RRC

10Berita -Pemerintah Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan sejumlah proyek infrastruktur bernilai Rp 217 triliun kepada Cina melalui RoadshowPromosi Investasi (market sounding) di dua kota besar Cina.

Kegiatan promosi investasi digelar di Beijing (25/7) dan Tianjin (27/7) dengan kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing. “Jadi, nilai proyek yang ditawarkan mencapai Rp 217 triliun terdiri dari proyek jalan tol sebesar Rp 42 triliun, proyek pelabuhan laut senilai Rp 60 triliun, pembangkit listrik Rp 100 triliun, dan proyek integrated tourism resort sebesar Rp 15 triliun,” kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (28/7).

Proyek-proyek tersebut, di antaranya Pelabuhan Kuala Tanjung dan Integrated Tourism Projects Danau Toba di Sumatra Utara, Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara, 15 proyek pembangkit listrik, 5 proyek jalan tol dan 5 proyek dengan Skema Pembiayaan Infrastruktur Non-APBN/PINA (skema Business-to-Business).

Cina dipilih menjadi negara tempat pelaksanaan roadshow promosi investasi infrastruktur mengingat tingginya minat dari para pelaku bisnis di bidang infrastruktur dari Negeri Tirai Bambu. “Bentuk pembiayaan infrastruktur yang didorong oleh pemerintah adalah kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Selain itu, proyek-proyek infrastruktur dapat juga ditawarkan kepada para investor dengan skema Pembiayaan Infrastruktur Non-APBN (B-to-B),” jelasnya.

Pola promosi dilakukan dengan semangat Indonesia incorporated(terpadu). Dalam kegiatan promosi investasi di Beijing, BKPM juga bekerja sama dengan China Export & Kredit Insurance Corporation (Sinosure).

Perusahaan BUMN China itu bertugas memberikan asuransi ekspor dan kredit kepada para pengusaha Cina yang berinvestasi di luar negeri, termasuk Indonesia. (kl/rol/ant)

Sumber: Eramuslim

Related Posts:

  • Ayo Buka, Dari Mana Pendanaan Lembaga Survei Ayo Buka, Dari Mana Pendanaan Lembaga Survei 10Berita – Kubu Gerindra tidak takut dengan tantangan lembaga survei untuk membuka data hasil penghitungan internal suara pilpres. Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menj… Read More
  • Polri Imbau Hasil Quick Count tak Jadi Acuan Polri Imbau Hasil Quick Count tak Jadi Acuan 10Berira – Kepolisian RI tetap meminta agar masyarakat tak menjadikan hasil hitung cepat Pilpres 2019 lembaga-lembaga survei sebagai acuan. Juru Bicara Mabes Polri Brigjen Ded… Read More
  • Update Hasil Sementara KPU: Jokowi-Ma’ruf 45,63%, Prabowo-Sandi 54,37% Update Hasil Sementara KPU: Jokowi-Ma’ruf 45,63%, Prabowo-Sandi 54,37% Hasil sementara penghitungan suara di KPU: Jokowi-Ma'ruf 45,63%, Prabowo-Sandi 54,37%. (foto: kpu.go.id) 10Berita, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan… Read More
  • Kacau, Website Resmi KPU Pusat Tidak Bisa Diakses Kacau, Website Resmi KPU Pusat Tidak Bisa Diakses 10Berita– Website resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan alamat www.kpu.go.id hari ini, 17 April 2019 tidak bisa diakses. Berdasarkan pantauan TeropongSenayan, se… Read More
  • Ketua KPU Minta Jaga Kepercayaan Publik, Anies: Harga Diri Tak Bisa Dirupiahkan Anies Baswedan 10Berita - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman meminta jajaran penyelenggara Pemilu 2019 agar menjaga kepercayaa… Read More