OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 16 Juli 2017

Istana yang Dibayar dengan Maaf

Istana yang Dibayar dengan Maaf


SUATU hari Rasulullah SAW sedang bersama para sahabat. Sejenak beliau tepekur dengan wajah khawatir, tapi tak lama kemudian tertawa. Terheran, para sahabat pun bertanya, “Ya Rasulullah, ada apakah kiranya sehingga engkau tampak khawatir tetapi kemudian tertawa?”

Telah diperlihatkan padaku, ujar beliau sembari tersenyum, dua orang dari kalangan umatku yang bersengketa di hadapan Allah. Satu diantara mereka berkata, “Ya Rabbi, tegakkan keadilan di antara kami; dulu di dunia, saudaraku ini berlaku zalim dan keji!”

Sitergugat tertunduk malu, menangiskan sesal dan takut. Maka Allah pun memanggil sang penuntut dengan lembut dan berfirman padanya. “Wahai hamba-Ku, angkatlah kepalamu!” Maka sang penggugat menengadah dan melihat sebuah istana yang begitu indahnya. Dia terpesona. Istana itu terbuat dari permata dan marjan, dibingkai oleh emas, dihiasi mutiara. Maka dengan takjub ternganga, hamba itu bertanya.”Duh Rabbi, bagi nabi siapakah istana ini? Atau milik orang shiddiq yang mana ia? Atau kepunyaan pahlawan syahid zaman apa pula?”

Maka Allah berfirman, “Istana ini akan menjadi milik siapa saja yang menginginkan akan membayar harganya.” Penggugat itu terbelalak dan bertanya.

“Berapakah harganya, Ya Rabbi ? dengan apakah orang yang menginginkan akan membayarnya? Siapakah yang beruntung bisa memilikinya?”

Allah berfirman,”Adalah dirimu mampu membayar harganya. Jika kau memaafkan saudaramu itu, niscaya istana ini akan menjadi milikmu!”

Maka berteriaklah hamba itu gembira, “Demi kemuliaan dan keagungan-Mu, Ya-Rabbi. Sungguh, kini aku telah memaafkan saudaraku ini!” Inilah sebagaimana firman Allah, “Dan Kami lenyapkan dari dlam dada mereka segala rasa dendam; sedang mereka bersaudara, duduk berhadapan di atas dipan-dipan. (QS. Al-Hijr: 47) Terkutip dari Syarh Shahih Muslim, karya Imam An-Nawawi. []

Sumber: Menyimak Kicau Merajut Makna/Salim A. Fillah/Pro-U Media


Related Posts:

  • Jangan Lupa Jasa Jangan Lupa Jasa 10Berita , Oleh: Dr Hasan Basri Tanjung Dikisahkan oleh Nabi SAW, dahulu ada tiga orang Bani Israil yang hidup kesusahan. Orang pertama menderita kusta, orang kedua botak, dan orang ketiga buta. Allah S… Read More
  • Belajar Pada Bunda Onta Belajar Pada Bunda Onta 10Berita – Seorang fotografer yang mengambil gambar ini merasa heran dengan tingkah laku induk onta di sebuah kolam tempat minum binatang di sebuah lapang. Induk onta ini berendam di dalam kolam … Read More
  • 4 Wanita Ini Tewas Karena Ingin Cantik4 Wanita Ini Tewas Karena Ingin Cantik 10Berita - Setiap wanita dilahirkan dengan paras yang cantik. Namun manusia dilahirkan di dunia ini tidak ada yang sempurna, hanya saja manusia yang selalu meminta lebih. Dan hanya gara… Read More
  • Misteri Al-Sulaba, Suku Mistik Semenanjung Arab yang Hilang Misteri Al-Sulaba, Suku Mistik Semenanjung Arab yang Hilang Suku Al Sulaba, merupakan salah satu suku nomaden di Semenanjung Arab (Arab Peninsula) yang dianggap suku aneh yang hidup di gurun, oasis, wadi, bukit, dan gunung-g… Read More
  • “Permisi, Ada Tempat Duduk untuk Ibu Hamil?”“Permisi, Ada Tempat Duduk untuk Ibu Hamil?” muhammad abdus syakur/hidayatullah.com Penumpang berjejalan di gerbong KRL relasi Jakarta-Bogor saat berhenti di Stasiun Depok, Jawa Barat, Jumat malam (20/10/2017). 10Berita - SA… Read More