OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 31 Juli 2017

Lakukan Pencegahan Sebelum Terkena Heat Stroke

Lakukan Pencegahan Sebelum Terkena Heat Stroke

10Berita, JAKARTA -- Heat stroke menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh jamaah haji di Tanah Suci. Saat ini, cuaca dan suhu udara tinggi di Tanah Suci yang mencapai 40-50 derajat Ceslcius. Tingginya suhu udara iu merupakan faktor eksternal terjadinya heat stroke.

"Heat stroke itu terjadi karena gagalnya pengaturan suhu tubuhakibat pengaruh suhu luar,"  ujar konsultan gastroenterology dari FKUI-RSCM,Prof Dr dr Murdani Abdullah SpPD K-GEH FINASIM, kepada Republika.co.id, Senin (31/7).

Dalam keadaan normal, suhu tubuh hanya mencapai sekitar 37derajat Celcius. Namun, jika tubuh tidak mampu mengendalikan suhu tubuhnya, maka system rugulasi tubuh bisa terganggu. Akibtanya, paru-paru akan bekerja lebih keras karena kebutuhan oksigen yang tinggi dan jantung akan bekerja lebih cepat.

Jika seseorang sudah terkena heat stroke, maka untuk mengembalikan ke kondisi semula akan sulit. Lebih jauh, risiko kematian akibat heat stroke sangat tinggi bahkan hanya dalam hitungan menit. Untuk itu, menurut Murdani, gejala awal heat stroke harus dikenali lebih cepat.

Murdani menjelaskan, tanda atau tanda awal seseorang terkena heat stroke adalah merasakan pusing. Kalau sudah pusing segera berikan pakaian atau handuk dingin. Semua upaya harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari pengaruh lingkungan. "Jangan sampai tunggu pingsan atau kejang baru dibawa ke rumah sakit," kata Murdani.

Agar terhindar dari heat stroke, Murdani menyarankan, agar setiap jamaah meminimalisasi paparan terhadap cuaca panas yang ekstrim bisa dengan berteduh di bawah tenda, membawa payung atau penutup kepala. Jamaah juga harus rajin membasahi kulit dengan handuk basah atau semprotan air untuk membantu menjaga kelembapan kulit.

Selain itu, jamaah haji juga harus memperbanyak mengonsumsiair putuh. Sebab kebutuhan cairan akan meningkat akibat cuaca yang panas. Jika dalam cuaca normal tubuh membutuhkan cairan sebanyak dua liter per hari, maka saat di Tanah Suci dengan suhu panas tinggi sebaiknya mengonsumsi air lebihdari dua liter.

"Air putih dibutuhkan untuk mengimbangi penguapan yang berlebihan," ujar Murdani.

Murdani menjelaskan, mereka yang rentan terhadap heat strokeadalah orang usia lanjut dengan berbagai penyakit kronis yang dideritanya. Pada kelompok usia, Murdani menyarankan, agar mereka dibuatkan kondisi khusus supaya tidak terlalu terpapar dengan udara luar. Meski pada kelompok usia muda angka kekerapan terkena heat stroke masih terbilang rendah, faktor pemicu ekstrenal tetap harus diminimalisasi.

Sumber: Ihram

Related Posts:

  • Mengapa Jerawat Masih Timbul Di Usia Dewasa Mengapa Jerawat Masih Timbul Di Usia Dewasa 10Berita – Jerawat memang lumrah pada remaja, hal ini dikarenakan lonjakan hormon pada masa pubertas yang belum di barengi dengan kesadaran untuk merawat kulit wajah. Nam… Read More
  • Tips Atasi Sengatan Panas dan Penyakit Penyertaannya Tips Atasi Sengatan Panas dan Penyakit Penyertaannya 10Berita, JAKARTA -- Dokter penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Anna Uyainah mengatakan, sengatan panas (heat stroke) merupakan kondisi paling berat pada … Read More
  • Lakukan Pencegahan Sebelum Terkena Heat Stroke Lakukan Pencegahan Sebelum Terkena Heat Stroke 10Berita, JAKARTA -- Heat stroke menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh jamaah haji di Tanah Suci. Saat ini, cuaca dan suhu udara tinggi di Tanah Suci … Read More
  • 9 Fakta Kesehatan Tentang Gula Yang Belum Anda Tahu 9 Fakta Kesehatan Tentang Gula Yang Belum Anda Tahu 10Berita~Gula pasir sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk berbagai keperluan. Namun tahukah anda, ada efek buruk mengkonsumsi gula secara berlebih bagi kesehatan tu… Read More
  • Susu KunyitSusu Kunyit Susu Kunyit Susu kunyit merupakan minuman asal India yang biasa dikonsumsi sebelum tidur. Cobalah mencampurkan kunyit pada susu Anda, daripada mencampurkannya dengan sesuatu yang kurang sehat. Ada banyak ke… Read More