OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 14 Juli 2017

PDIP Membela: Jokowi Ngutang Untuk Bangun Infrastruktur

PDIP Membela: Jokowi Ngutang Untuk Bangun Infrastruktur

10BeritaPemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini terbelit utang yang sangat besar. Namun, bagi PDI Perjuangan selaku pendukung utama pemerintah, utang luar negeri pemerintahan Jokowi harus dilihat untuk pembangunan infrastruktur.

"Bicara soal utang, saya kira banyak orang tidak suka dengan utang k0arena utang itu ada kewajibannya. Namun utangnya harus kita lihat untuk apa," ujar politisi PDIP Maruarar Sirait dalam diskusi 'Utang Negara Dari Masa Ke Masa Untuk Apa?' di Media Center Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7).

Menurutnya, utang pemerintahan Jokowi digunakan untuk membangun infrastruktur mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Papua dan sejumlah daerah lain. Memang diakui Maruarar, banyak tanggapan terhadap langkah pemerintah dalam membangun infrastruktur tersebut.

"Semisal pertanyaan mengapa justru pembangunan infrastruktur dilakukan di daerah yang penduduknya sedikit. Sebenarnya, langkah Presiden Jokowi tersebut menunjukkan kepada kita ingin menjaga Indonesia secara utuh, tidak pragmatis," paparnya.

Terkait utang tersebut, dia memastikan bahwa Komisi XI DPR menyetujui langkah pemotongan anggaran secara besar-besaran oleh pemerintah. Pemotongan anggaran tersebut tentu ada alasannya.

"Hal itu dilakukan pemerintah karena pemasukan dari pajak tidak terealisasi. Lantas apa yang harus dilakukan pemerintah, sebab 75 persen keuangan kita dari pajak dan bea cukai, di luar itu PNBP dan hibah. Agar target perolehan pajak tercapai, pemerintah sudah mencari cara misalnya hibah dan tax amnesty. Kita tahu ekonomi tengah melambat di seluruh dunia," jelas Maruarar yang juga anggota Komisi XI.

Sumber: Rmol, Ummatuna