OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 31 Juli 2017

Sebarkan Informasi Palsu, Kementerian Transportasi Qatar Bantah Laporan Media Saudi

Sebarkan Informasi Palsu, Kementerian Transportasi Qatar Bantah Laporan Media Saudi

10Berita~DOHA  – Qatar telah menolak laporan media Saudi bahwa negara-negara Arab mengizinkan pesawat Qatari menggunakan koridor udara dalam keadaan darurat, dengan mengatakan bahwa mereka menyebarkan “informasi palsu”.

Kementerian transportasi dan komunikasi Qatar dan otoritas penerbangannya pada hari Ahad (30/7/2017) menolak klaim bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain telah mengambil keputusan tersebut, kantor berita negara QNA melaporkan, lansir Aljazeera.

Kantor berita negara Saudi SPA pada hari Ahad mengutip sebuah pernyataan dari otoritas penerbangan Saudi (GACA) yang mengatakan bahwa mereka telah menyetujui koridor udara darurat, yang diidentifikasi berdasarkan pengawasan ICAO, dan akan dibuka mulai 1 Agustus.

“Sembilan koridor telah diidentifikasi termasuk satu di wilayah udara internasional di atas laut Mediterania yang akan dipantau oleh pihak berwenang Mesir,” kata SPA.

Qatar meminta negara-negara tersebut untuk tidak menyebarkan “informasi palsu” menjelang pertemuan ICAO di Montreal pada hari Senin.

ICAO tidak segera memberikan komentar.

Dewan pemerintahan 36 negara ICAO dapat bertindak untuk menyelesaikan perselisihan yang disampaikan oleh Qatar, namun intervensi semacam itu jarang terjadi dan memakan waktu karena badan PBB tersebut biasanya menegosiasikan perselisihan melalui konsensus.

Arab Saudi, Mesir, UEA, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada awal Juni atas tuduhan bahwa Qatar mendukung kelompok “teroris” – sebuah tuntutan yang dibantah Qatar.

Sumber: Jurnalislam