Tentara Israel Harus Angkat Kaki Dari Al-Aqsa, Yang Setuju Share!
10Ber - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Prof. Dailami Firdaus meminta tentara Israel segera angkat kaki dari Masjid Al-Aqsa. Kemudian menjamin akses umum ke masjid suci tersebut.
"Pemasangan detektor metal dan kamera pengaman di Komplek Masjid Al-Aqsa merupakan bagian dari strategi jangka panjang Israel untuk menguasai secara total masjid suci tersebut," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/7).
Menurut Bang Ferdi, begitu senator DKI Jakarta itu akrab disapa, kontrol akses ke Komplek Al Aqsa menunjukkan Israel tidak pernah berkeinginan mengakui posisi status quo tahun 1967 maupun poin-poin damai atas Masjid al-Aqsa.
Dia menyatakan keprihatinan atas ribuan umat muslim terpaksa melaksanakan Salat Jumat di ruas jalan menuju Masjid Al-Aqsa. Apalagi dengan terjadinya aksi penembakan Imam Masjid Al Aqsa Sheikh Ikrima Sabri. Bahkan hingga saat ini, dua orang orang dinyatakan tewas dan melukai sekitar 200 orang dalam peristiwa terkait blokade.
Bang Ferdi menekankan agar Indonesia yang sudah memiliki Konsulat Kehormatan di Ramallah, Palestina terus memberikan dukungan kepada negara itu dalam situasi sulit seperti saat ini. Di berbagai forum internasional, pemerintah RI harus terus menyuarakan sikap tegas untuk menolak tindakan-tindakan Israel. Provokasi-provokasi Israel untuk menguasai Al-Aqsa seperti yang pernah dilakukan Perdana Menteri Ariel Sharon tahun 2001 sebagai bagian rencana besar menjadikan Jerusalem menjadi ibu kota Israel harus dihentikan.
"Saya berharap Indonesia dapat mendorong pertemuan darurat PUIC (The Parliamentary Union of the OIC Member States) atau Persatuan Parlemen Negara-negara OKI (Organisasi Konferensi Islam) terkait situasi terakhir Al-Aqsa," katanya.
Ditambahkan Bang Ferdi, dalam pertemuan tersebut, para anggota dapat menyatukan pandangan maupun membahas langkah politik serta kemanusiaan yang diperlukan untuk mengatasi krisis.
Sumber: Rmol