OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 04 Agustus 2017

Al-Khawarizmi: Ilmuan Muslim Penemu Angka di Dunia

Al-Khawarizmi: Ilmuan Muslim Penemu Angka di Dunia

10Berita – Pesatnya perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini seakan diklaim semuanya berasal dari Barat, dan Umat Islam tidak memiliki kontribusi sama sekali. Akan tetapi klaim tersebut ternyata salah besar.

Buktinya dengan angka yang kita kenal saat ini, diman ulama Islam dan Ahli Matematika bernama Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi adalah sosok yang sangat berjasa dalam penemuan angka.

Tanpa ditemukan angka tersebut, sangat mustahil perkembangan teknologi akan seperti sekarang ini, termasuk penemuan komputer, facebook dan twitter.

Angka 1 memiliki satu sudut, sedangkan 4 memiliki empat sudut, 0 tidak ada sudut. dan sebagainya.

Al-Khwarizmi memiliki pendekatan sistematis untuk memecahkan persamaan linear dan kuadrat yang kemudian dikenal dengan Aljabar dan Algoritma.

Al-Khwarizmi merupakan ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad

Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar.

Al-Khwārizmī juga berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai bahasa serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12.

Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.

Kontribusinya tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata “aljabar” berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam bukunya.

Kata algorisme dan algoritma diambil dari kata algorismi, Latinisasi dari namanya. Namanya juga di serap dalam bahasa Spanyol, guarismo, dan dalam bahasa Portugis, algarismo bermakna digit. (PM/Ram)

Sumber: Eramuslim

Related Posts:

  • Bumi Itu Bulat atau Datar? (2)Bumi Itu Bulat atau Datar? (2) 10Berita -Pada tahun 1901 Voliva bermigrasi ke Australia untuk menjadi pengawas dari gereja cabang Australia. Pada bulan September tahun 1905, John Alexander Dowie menderita stroke dan sembuh di… Read More
  • Quipper Luncurkan Aplikasi Cara Pintar Pilih Perguruan Tinggi Quipper Luncurkan Aplikasi Cara Pintar Pilih Perguruan Tinggi 10Berita~JAKARTA– Perusahaan teknologi pendidikan terkemuka, Quipper meluncurkan aplikasi Quipper Campus. Aplikasi tersebut adalah portal informasi satu ata… Read More
  • Aplikasi Ini Bisa Lacak Keluarga yang Sedang BerhajiAplikasi Ini Bisa Lacak Keluarga yang Sedang Berhaji 10Berita, JEDDAH -- Surat kabar harian berbahasa Inggris-Arab, Arab News meluncurkan aplikasi ponsel khusus haji, Rabu (23/8). Aplikasi gratis bernama "Hajj App"… Read More
  • Bentuk Bumi Menurut al-Qur’an (3-TAMAT) Bentuk Bumi Menurut al-Qur’an (3-TAMAT) 10Berita -Hal senada pernah dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dengan menukil perkataan Imam Abul Husain Ahmad bin Jafar bin Munadi salah seorang ulama Han… Read More
  • Bumi Itu Bulat atau Datar? (1) Bumi Itu Bulat atau Datar? (1) 10Berita – Polemik tentang bentuk Bumi, apakah berbentuk datar seperti telor ceplok atau bulat seperti bola, masih saja mengemuka di mana-mana hingga saat ini. Teori bahwa Bumi bulat datar (fla… Read More