OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 09 Agustus 2017

Dahnil: Pernyataan Laiskodat Radikalis Pancasila, dan Itu Berbahaya

Dahnil: Pernyataan Laiskodat Radikalis Pancasila, dan Itu Berbahaya

10Berita - Jakarta – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, perilaku atau pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPP dan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Victor Laiskodat, di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan perilaku seorang radikalis sejati.

“Bagi saya apa yang dilakukan Victor itu adalah perilaku radikalis Pancasila, dan itu berbahaya. Justru yang dilakukan Victor adalah sikap anti toleransi yang mengancam keindonesiaan kita,” ungkapnya saat dihubungi Kiblat.net, Selasa (08/08).

Menurut Dahnil, apa yang dilakukan Victor tidak mencerminkan sikap toleran dan kebhinekaan. Selain itu, perilaku Victor juga justru bertolak belakang dengan visi misi dari Partai Nasdem yang menyatakan cinta Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan sikap toleransi.

“Mereka yang tampaknya merawat toleransi justru yang paling rajin memproduksi sikap anti toleransi dan itu bisa dilihat dari perilaku Victor itu,” ujarnya.

Dahnil menegaskan, sudah sangat jelas bahwa sikap Victor adalah sikap seorang radikalis sejati yang tidak pantas ditiru.

“Nah Victor itu radikalis yang sesungguhnya, apa yang dilakukan Victor di NTT itu perilaku radikalis sejati, penebar kebencian. Yang jelas perilaku Victor itu radikalis sejati,” katanya.

Untuk itu, Dahnil pun mendesak Partai Nasdem memberikan tindakan dan sanksi tegas kepada Victor Laiskodat sebagai bukti bahwa Partai Nasdem adalah partai yang mencintai NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

“Ya tentu harus ada tindakan tegas ya, karena sebelumnya juga kan Nasdem tegas menyatakan akan melawan yang anti toleransi dan melawan radikalis,” ungkapnya.

Dahnil pun menyebut, jika memang Nasdem berpendirian bahwa Video Victor adalah editan, maka hendaknya segera ditunjukkan kepada publik video aslinya.

“Jika melihat seperti itu. Saya melihat itu adalah perilaku radikalis Pancasila, itu berbahaya. Itulah kenapa saya sebut, prilaku ucapan-ucapan seperti itu malah mengganggu toleransi ummat beragama kita, justru mereka yang mengaku Pancasilais tapi justru memproduksi prilaku anti Pancasila, seperti yg dilakukan victor itu,” ujarnya.

“Supaya terang seperti yang disampaikan Nasdem, bahwa itu editan, maka baiknya sampaikan pada publik mana yang aslinya,” tutupnya.

Sumber:Kiblat