Gak Paham Tapi Sudah Ngomong Soal Khilafah, Jadinya Ngawur
10Berita – Bareskrim Polri diminta segera menindaklanjuti laporan beberapa elemen partai politik terhadap Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor Laiskodat atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) M. Nizar Zahro mengatakan, ke depan, tindakan yang sangat berbahaya tersebut bisa diulangi oleh siapapun.
“Bareskrim Polri harus segera menindaklanjuti laporan dari beberapa elemen parpol atas tindakan VBL,” kata Nizar dalam keterangannya, Selasa (8/8).
Dia menjelaskan, Victor terlalu sempit dalam menyimpulkan bahwa parpol-parpol yang tidak mendukung Perppu Ormas merupakan pendukung khilafah. Pemikiran sempit itu menggiring Victor pada kesimpulan sesat yang akhirnya memunculkan tuduhan tidak beradab kepada Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai pendukung pendirian negara khilafah.
“VBL mestinya belajar terlebih dahulu tentang konsep khilafah sebelum melontarkan tuduhan yang tidak berdasar tersebut,” kata Nizar.
Dia mengingatkan Victor bahwa mayoritas umat Islam pesimis akan lahirnya pemerintahan khilafah di era modern saat ini. Di mana saat ini masing-masing umat Islam sudah bernaung di bawah pemerintahan negara di seluruh dunia, sehingga kemunculan wacana khilafah sejatinya merupakan gerakan utopis yang sangat sulit terwujud.
Nizar membeberkan, ketika proses membuat dasar negara, para pendiri bangsa yang tadinya berdebat alot tentang konsep dasar negara Indonesia akhirnya menyepakati bahwa dasar negara adalah Pancasila. Para pendiri bangsa menyadari bahwa kemajemukan Indonesia harus diikat dalam suatu kesepakatan yang luhur.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Pancasila yang dalam uraian sila-silanya mampu mewadahi segenap elemen bangsa yang sangat majemuk dalam hal suku, bahasa, budaya dan agama. Sehingga sudah menjadi kewajiban seluruh anak bangsa untuk mempertahankan dan memperkuat keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila.
“Membaca sejarah, sangat terlihat sekali bahwa VBL tidak memahami perjalanan berdirinya NKRI sehingga mengeluarkan pernyataan yang tidak berdasar dan tidak beradab. Sangat aneh jika mengkaitkan penolakan terhadap Perppu Ormas dengan Khilafah,” tegas Nizar.(kl/rmol)
Sumber: Rmol, Eramuslim
Rabu, 09 Agustus 2017
Gak Paham Tapi Sudah Ngomong Soal Khilafah, Jadinya Ngawur
By 10 BERITA 8/09/2017 07:35:00 AM
Related Posts:
Fadli Zon: PKI dari Dulu Ingin Hapus Jejak Sejarah, Padahal Berkali-kali Mau KudetaFadli Zon: PKI dari Dulu Ingin Hapus Jejak Sejarah, Padahal Berkali-kali Mau Kudeta10Berita, Anggota DPR, Fadli Zon buka suara terkait fakta pengkhianatan PKI yang dirubah di situs Wikipedia. Menurut dia, sejak dulu PKI meman… Read More
Media Ramai-ramai Meralat Berita PTUN Perintahkan Jokowi Minta Maaf Atas Pemblokiran INternet PapuaMedia Ramai-ramai Meralat Berita PTUN Perintahkan Jokowi Minta Maaf Atas Pemblokiran INternet PapuaBerdasarkan data Sistem Informasi Penelusuran Perkara PTUN Jakarta, pemerintah dituntut menghentikan dan tidak mengulangi… Read More
Buramkan Sejarah soal PKI, #BoikotWikipedia MenggemaBuramkan Sejarah soal PKI, #BoikotWikipedia MenggemaNetizen ramai-ramai menyerukan #boikotwikipedia gara-gara artikel keliru soal PKI. PKI memang selalu jadi isu sensitif di Tanah Air.Dipantau pada Kamis (4/6/2020) #boikotwik… Read More
Beda dengan Jokowi, Anies Baswedan Lebih Utamakan Membuka Masjid ketimbang MallBeda dengan Jokowi, Anies Baswedan Lebih Utamakan Membuka Masjid ketimbang Mall 10Berita, Seiring dengan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibukota yang memasuki masa transisi, Gubernur DKI Jakarta A… Read More
Tantangan Luhut Pada Pengkritik Utang Pemerintah Disanggupi Dosen Senior UITantangan Luhut Pada Pengkritik Utang Pemerintah Disanggupi Dosen Senior UI10Berita,Tantangan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diterima dengan baik oleh dosen senior dari Fakul… Read More