OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 26 Agustus 2017

Ini Penyebabnya Kenapa Orang yang Bahagia Bisa Cepat Kaya

Ini Penyebabnya Kenapa Orang yang Bahagia Bisa Cepat Kaya


Sudah menjadi anggapan umum bahwa kekayaan membuat seseorang lebih bahagia. Karena itu banyak penelitian yang mencoba mencari hubungan antara banyaknya harta dan kekayaan. Bila penelitian yang dilakukan oleh Princeton University pada 2010 menyatakan bahwa kebahagiaan tidak meningkat seiring dengan bertambahnya penghasilan. Namun penelitian yang dilakukan oleh National Academy of Sciences Amerika mengakui sebaliknya, bahwa orang dewasa muda yang merasa puas dengan hidupnya ternyata memiliki level pendapatan tinggi di tahun-tahun berikutnya.

Kesimpulannya, rasa bahagialah yang membuat seseorang jadi lebih kaya. Jadi, maukah kamu meningkatkan kebahagiaan kamu demi mendapatkan uang lebih banyak? Jika ya, kamu harus tahu alasan mengapa orang bahagia lebih cepat kaya berikut ini.

Orang bahagia lebih optimis

Karyawan yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena mereka lebih optimis. Optimisme membuka lebih banyak kesempatan dan pengalaman baru, kata Lynda Spiegel, profesional HRD dan pendiri konsultan karier Rising Star di Amerika.

“Mereka bersedia menerima tantangan dan mengambil risiko. Keduanya merupakan dua hal yang membuka peluang  untuk menghasilkan uang lebih banyak,” penghasilan yang lebih besar,” katanya. Selain itu mereka juga melihat keputusan yang buruk sebagai kesempatan belajar daripada kegagalan pribadi.

Orang bahagia lebih jarang sakit

Kebahagiaan mungkin memainkan peran dalam keseluruhan kesejahteraan. Karyawan yang senang lebih jarang mengambil cuti karena alasan sakit. Berdasarkan penelitian berjudul ‘The Park Place Economist’ yang dipublikasikan oleh Illinois Wesleyan University,  karyawan yang bahagia hidup 10 tahun lebih lama.

Di sisi lain, kesehatan yang buruk merugikan produktivitas  dan jam kerja seorang individu , yang menyebabkan penurunan pendapatan. Hal ini diungkapkan oleh profesor ekonomi Satya Paul dari  University of Western Sydney.

Orang bahagia lebih produktif

Para peneliti dari University of Warwick di Coventry Inggeis menemukan hubungan antara kebahagiaan dan produktivitas. Dalam paper berjudul  ‘Happiness and Productivity’, profesok ekonomi Andrew Oswald, Eugenio Proto, dan Daniel Sgroi mengungkap bahwa orang bahagia 12% lebih produktif. Jika atasan melihat produktivitasmu, dia pasti menilai kinerjamu lebih bagus. Kamu pun lebih berpeluang mendapatkan promosi dan gaji lebih tinggi.

Orang bahagia mendapat penilaian lebih bagus

Kebehagiaan itu menular. Jika kamu bahagia, energi ini akan menular pada orang-orang di sekitarmu termasuk rekan kerja dan klien. Atasan juga cenderung lebih suka pada orang yang bisa membuat lingkungan kerja termotivasi. Atasan akan mempertahankan karyawan yang bisa membuat lingkungan kerja bahagia. Hasilnya, karyawan tersebut akan mendapatkan bonus, promosi, keuntungan, dan masih banyak lagi.

Orang bahagia adalah bagian dari solusi, bukan masalah

Kebanyakan orang lebih suka menjadi bagian dari masalah dengan terus menerus mengeluh. Orang bahagia, di sisi lain akan berusaha mencari solusi dari permasalahan yang ada dibandingkan mengeluh.

“Sikap ini sangat dibutuhkan di lingkungan kerja karena berkorelasio dengan produktivitas dan hasil,” kata Lior Krolewicz, penemu dan CEO of Yael Consulting.

Orang bahagia berinvetasi pada dirinya sendiri

Orang bahagia menghasilkan lebih banyak urang karena mereka terus meningkatkan potensi diri dengan lebih banyak belajar untuk masa depan. Hal ini diungkapkan oleh Elle Kaplan, CEO dan penemu  investment firm LexION Capital.

Jadi, bukan uang yang bisa membuatmu bahagia. Tapi karena kamu bahagia, kamu bisa menghasilkan lebih banyak uang. Sudahkah kamu bahagia hari ini?

Jangan sampai kebahagiaanmu terganggu gara-gara harus bayar tagihan rumah sakit. Asuransikan kesehatanmu di sini.

Sumber: https://www.cekaja.com/info/ini-alasan-mengapa-orang-yang-bahagia-bisa-cepat-kaya/?