Novel Baswedan: Koruptor Adalah Teroris yang Sebenarnya
10Berita-Teror air keras tidak membuat semangat Novel Baswedan surut. Penyidik senior KPK ini mengajak semua pihak terus memerangi korupsi karena koruptor adalah teroris yang sebenarnya.
“Korupsi yang terjadi ini mengganggu kepentingan bangsa dan negara. Tentunya merampas hak-hak seluruh warga negara, merampas kepentingan negara untuk bisa berkembang, untuk bisa maju, untuk bisa kuat. Oleh karena itu, sangat wajar kalau kita menganggap bahwa koruptor adalah teroris yang sebenarnya,” kata Novel saat blak-blakan dengan detikcom di Singapura, Minggu (31/7/2017).
Novel mengajak publik tidak takut melawan para koruptor ini. Tentunya ada pengorbanan yang harus dilakukan.
“Menghadapi koruptor yang saya bilang sebagai teroris-teroris kepada bangsa dan negara ini, kita mesti harus berani, kita harus mau berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,” ucapnya.
Dia mengingatkan bahwa Indonesia saat ini ada di tangan anak-anak muda yang harus berani, termasuk melawan korupsi. Jika bukan kita, siapa lagi?
“Saya berharap kepada anak-anak muda bahwa negara Indonesia, bangsa Indonesia ini milik kita, kalau kita tidak jaga, kalau kita tidak berbuat untuk bangsa dan negara, kita mau mengharapkan siapa lagi. Kita tahu bahwa masih banyak aparatur yang baik, tetapi aparatur yang korupsi juga banyak,” ungkap Novel.
Semangat yang sama ‘disuntikkan’ Novel kepada para pegawai KPK. Novel menyebut para pegawai KPK bukanlah sedang bekerja, melainkan berjuang.
“Di KPK kita semestinya tidak hanya seperti orang bekerja, tapi berjuang. Kalau di KPK hanya untuk bekerja, rasanya Anda salah masuk ke suatu tempat, tapi di KPK berjuang. Di sana harapan masyarakat, harapan seluruh elemen bangsa dan negara itu ditumpukan. Dengan demikian, kita berharap ke depan lembaga negara lainnya bisa berubah untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sumber: detik.com