Pengamat: Membangun ‘Negara dalam Negara’, Tujuan Jangka Panjang Meikarta
10Berita~Proyek kota mandiri Meikarta milik Lippo Group berpotensi memunculkan konflik sosial, karena memunculkan lingkungan eksklusifitas etnis tertentu dalam sebuah lingkungan.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (23/08). “Meikarta itu proyek eksklusif milik etnis tertentu. Ini bisa memunculkan konflik, di mana pada awal pembangunannya saja sudah memunculkan masalah,” tegas Muslim Arbi.
Bisa dikatakan, kata Muslim, proyek Meikarta mempunyai tujuan jangka panjang membangun ‘negara dalam negara’. “Warga pribumi tak bisa masuk Meikarta. Mereka membuat aturan tersendiri. Dan kejadian itu sudah terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk maupun kawasan lainnya,” ungkap Muslim.
Muslim menegaskan, Meikarta menjadi potensi tempat tinggal orang-orang etnis tertentu, apalagi ada kebijakan membebaskan visa untuk warga dari negara tertentu. “Iklan Meikarta sudah ada di mana-mana. Ini kemungkinan untuk menarik warga Cina ke Indonesia, seperti proyek reklamasi,” tegas Muslim.
Jika dikaitkan dengan politik, Muslim mensinyalir proyek Meikarta menjadi pertaruhan Pilkada Jawa Barat 2018. “Lippo Group akan menggelontorkan dana calon gubernur Jabar yang mendukung Meikarta. Kalaupun calon dari Lippo kalah, maka Lippo tak segan-segan membantu gubernur terpilih,” pungkas Muslim.
Sebelumnya, Ketua Umum Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) Doni Zakiyamani (08/08) menegaskan bahwa pengembang Meikarta, Lippo Group, telah melakukan ‘kudeta’ terhadap wewenang negara.
Menurut Doni, Lippo lupa bahwa negeri masih memiliki pemerintah, baik itu pemda maupun pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat diam saja berarti negera tidak lagi memiliki pemimpin. Hanya Pemda Jawa Barat yang berani menyatakan Lippo belum mengantongi izin.
“Meikarta menjadi bukti bahwa Jokowi adalah ‘budak’ kapitalisme terutama pengusaha Cina. Salah satu kesalahan bangsa ini menyerahkan kekuasaan padanya,” tegas Doni.[]
Sumber : intelijen.co.id
Rabu, 23 Agustus 2017
Home »
NASIONAL
,
POLITIK
» Pengamat: Membangun ‘Negara dalam Negara’, Tujuan Jangka Panjang Meikarta
Pengamat: Membangun ‘Negara dalam Negara’, Tujuan Jangka Panjang Meikarta
By 10 BERITA 8/23/2017 10:38:00 PM
Related Posts:
Prabowo: Saya Grogi Banyak Putih-putihPrabowo: Saya Grogi Banyak Putih-putih Prabowo senang bisa mendengarkan pidato Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab Prabowo Subianto.Instagram @prabowo 10Berita, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subiant… Read More
INILAH Efek Bombastis Munculnya Dua Nama Cawapres Hasil Ijtima’ UlamaINILAH Efek Bombastis Munculnya Dua Nama Cawapres Hasil Ijtima’ Ulama 10Berita, Ijtima’ ulama kali ini memang luar biasa dahsyat, karena direkomendasikan 2 ulama hasil ijtima’ yang disepakati dalam Pleno un… Read More
Gerinda Klaim Empat Parpol Jokowi Akan Berbalik Dukung PrabowoGerinda Klaim Empat Parpol Jokowi Akan Berbalik Dukung Prabowo Koalisi partai dukung-prabowo-subianto-dalam-pilpres-2019 (foto: jarrak.id) 10Berita, Partai Gerindra melalui Sekertaris Jenderalnya, Ahmad Muzani mengungkapkan … Read More
SBY dan PKS Serahkan Nama Cawapres ke PrabowoSBY dan PKS Serahkan Nama Cawapres ke Prabowo Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di kediamanya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin(30/7)..[S… Read More
SBY Akan Turun Gunung, Demokrat Tak Mau Prabowo Kalah Oleh JokowiSBY Akan Turun Gunung, Demokrat Tak Mau Prabowo Kalah Oleh Jokowi 10Berita – Pertarungan Pilpres 2014 diprediksi bakal terjadi lagi di 2019 mendatang. Joko Widodo (Jokowi) diprediksi kembali melawan Prabowo Subianto. Bahkan … Read More