OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 16 Agustus 2017

Pertanyaan Doktrin Teroris: Pilih Al-Qur'an atau Pancasila?

Pertanyaan Doktrin Teroris: Pilih Al-Qur'an atau Pancasila?

10Berita~Tangerang Selatan, Mantan Ketua Jamaah Islamiyah Nasir Abbas mengungkapkan cara bagaimana teroris merekrut calon anggotanya. Mereka biasanya akan melontarkan pertanyaan pilihan setelah berbincang-bincang dalam rangka mendoktrinasi.

Hal ini ia sampaikan pada saat seminar kebangsaan bertema “Radikalisasi dalam Kampus: Haruskah Dibiarkan?” di Masjid Al-Jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (15/8).

Pria kelahiran Malaysia itu lalu memberikan contoh pilihan tersebut dengan memberikan pertanyaan itu pada para peserta. “Pilih Al-Qur’an atau Pancasila?” tanyanya.

Tentu jika ditanyai hal tersebut, tidak sedikit yang akan menjawab Al-Qur’an. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu bentuk penistaan terhadap Islam. Sebab, Al-Qur’an yang notabene firman Allah dibandingkan dengan Pancasila yang buatan manusia. Pertanyaan demikian semestinya dihindari.

Pria yang sejak umur 20 tahun sudah lulus akademi militer mujahidin Afghanistan itu kembali memberikan pilihan, “Pilih Nabi Muhammad atau Jokowi?”

Jika kita menjawab Nabi Muhammad, maka ajakan untuk bergabung ke dalam kelompoknya semakin kuat. Hal tersebut juga, menurutnya, sebuah penistaan. Sebab Nabi Muhammad SAW yang maksum, dibandingkan dengan Jokowi.

Seminar yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menghadirkan Ketua Umum GEPENTA Brigjend. Pol. Parasian Simanungkalit. (Syakirnf/Abdullah Alawi)

Sumber: NU Online