OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 06 Agustus 2017

RIBUT @Salimfillah

RIBUT @Salimfillah

10Berita – Adalah Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan hadits tentang shalat sunnah qabliyah Maghrib dan menyatakan keshahihannya. Tetapi sungguh aneh, belum pernah para muridnya menyaksikan beliau mengamalkan ibadah tersebut.

“Mengapa?”, tanya mereka.

“Sebab penduduk Baghdad telanjur mengambil pendapat Imam Abu Hanifah”, ujar beliau, “Yang menyatakan tiadanya shalat qabliyah Maghrib. Kalau aku mengamalkan hal yang berbeda, niscaya akan menimbulkan keributan di antara mereka.”

Meninggalkan suatu sunnah yang diyakini keutamaannya demi terjaganya harmoni masyarakat ternyata adalah ‘amal utama.

“Karena itu para Aimmah seperti Imam Ahmad atau yang lainnya”, demikian ditulis Syaikhul Islam Ibn Taimiyah, “Menganggap sunnah apabila seorang imam meninggalkan hal-hal yang menurutnya lebih utama, jika hal itu dapat menyatukan makmum.”

Inilah mengapa ketika Buya Hamka menyilakan KH Abdullah Syafi’i berkhuthbah di Masjid Agung Al Azhar, adzan beliau minta dikumandangkan dua kali. Ini pula mengapa, KH Idham Cholid tidak berqunut ketika tahu ada Buya Hamka menjadi makmumnya dalam kapal yang mengangkut mereka berhaji, sementara Buya Hamka justru berqunut karena tahu KH Idham Cholid ada di belakangnya.

“Demikian juga orang-orang yang menganggap melirihkan suara ketika membaca basmalah (dalam shalat berjamaah) adalah lebih utama atau sebaliknya”, sambung Ibn Taimiyah, “Sedangkan makmum berbeda dengan pendapat atau madzhabnya, maka dia boleh mengerjakan yang kurang afdhal demi menjaga kemashlahatan persatuan. Hal ini lebih kuat dibandingkan permasalahan mana yang afdhal dari kedua perkara tersebut, dan ini adalah baik.”

Jalan sunnah adalah jalan tak suka ribut tentang khilafiyah furu’iyyah. Jalan sunnah adalah jalan yang meminta kita tak perlu tampil mencolok dan terlihat berbeda.
Adalah Imam Ahmad ibn Hanbal menekankan hal ini sampai soal berpakaian. Beliau menegur seorang yang ditemuinya di Baghdad dalam keadaan memakai pakaian penduduk Makkah.

“Tidak cukupkah bagimu pakaian yang biasa dikenakan orang ‘Iraq?”

“Bukankah ini pakaian yang baik, pakaian dari tempat bermulanya Islam?”

“Ya”, jawab beliau, “Akan tetapi aku khawatir pakaian itu menghinggapkan rasa sombong dan aku khawatir ia adalah pakaian kebanggaan (libasusy syuhrah) yang dilarang oleh Rasulullah, karena dikenakan agar pemakainya tampak menonjol di tengah khalayak.” [kl/wa]

Silakan Like dan Share Fanpage Facebook:

Adab dan Akhlak Mulia
@akhlaqulkareemah

Untuk mendapatkan update atsar dan kisah-kisah penuh hikmah tentang adab dan akhlak yang mulia. Insyaa Allah.

Sumber: Eramuslim

Related Posts:

  • Mengapa Mereka Enggan Mendekati Pintu Penguasa? Mengapa Mereka Enggan Mendekati Pintu Penguasa? 10Berita– Mereka sangat hati-hati. Selalu takut murka Allah Ta’ala. Mereka enggan mendatangi penguasa, walau hanya untuk mengajar ilmu. Mereka tak pernah mau dan te… Read More
  • Ini 8 Kelelahan yang Disukai Oleh Allah SWT Ini 8 Kelelahan yang Disukai Oleh Allah SWT 10Berita-Jangan pernah kecewa ataupun mengeluh, bisa jadi kelelahan itulah yang membuat Allah ridho dan mencintai kita. Pasalnya, ada 8 kelelahan yang disukai Allah dan RasulNya, s… Read More
  • Mengapa Mereka Enggan Mendekati Pintu Penguasa? Mengapa Mereka Enggan Mendekati Pintu Penguasa? 10Berita– Mereka sangat hati-hati. Selalu takut murka Allah Ta’ala. Mereka enggan mendatangi penguasa, walau hanya untuk mengajar ilmu. Mereka tak pernah mau dan te… Read More
  • SUKSES DENGAN MENTERBATASI DIRI SUKSES DENGAN MENTERBATASI DIRI SUKSES DENGAN MENTERBATASI DIRI Tulisan ini hanyalah analisa saya pribadi, berdasarkan hal yang saya lihat dan perhatikan disekitar kita, dibanyak kejadian yang sering kita jumpai orang orang … Read More
  • Inilah Manusia yang Sangat Terkenal di Langit Inilah Manusia yang Sangat Terkenal di Langit 10Berita-Seorang manusia bisa saja bangga ketika terkenal di seluruh dunia. Namun hal itu tidak menjadi jaminan dirinya terkenal diantara penduduk langit. Dalam sebuah hadist dis… Read More