OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Sebelum Masuk Makkah, Ini yang Harus Diperhatikan Jamaah

Sebelum Masuk Makkah, Ini yang Harus Diperhatikan Jamaah

Sebelum Masuk Makkah, Ini yang Harus Diperhatikan Jamaah

10Berita, MAKKAH— Jamaah haji Indonesia dari Madinah yang tergabung dalam MES I asal Embarkasi Medan, kelompok terbang I, akan diberangkatkan ke Makkah pada pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS). Para jamaah diimbau untuk memperhatikan hal-ihwal berihram di Miqat Bir Ali. 

Koordinator Konsultan Bimbingan Haji, Aswadi mengingatkan miqat para jamaah haji dari Madinah sangat krusial. Jarak yang jauh antara Madinah dan Makkah jangan sampai ada kesalahan fatal. “Jika salah dan harus mengulangi (berihram) kan repot,” kata dia seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id,Nashih Nashrullah. dari Makkah, Sabtu (5/8). 

Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya itu mengingatkan para petugas yang berada di Madinah harus mewanti jamaah terutama kalangan pria, supaya memastikan tata cara berihram mereka sudah sesuai. Seperti tidak mengenakan pakaian-pakaian berjahit.

”Pastikan jamaah pria tidak memakai celana dalam atau kaus,” tutur dia sembari menjelaskan bahwa ketentuan ini agar wajib dan rukun haji terpenui sejak berihram. 

Dia menambahkan untuk jamaah haji gelombang kedua, pemakaian pakaian ihram boleh dilakukan sejak di embarkasi masing-masing, tetapi niatnya boleh dilaukan di pesawat, atau bahkan di Jeddah.

Sekalipun dia merekomendasikan agar jamaah haji gelombang kedua, berniat ihram jika nanti berada di Bendara King Abdul Aziz, Jeddah. Berniat di dalam bus akan memudahkan jamaah memperbanyak talbiyah yang merupakan sunat berumrah. “Biasanya kalau di pesawat karena satu dan lain hal sulit bertalbiyah,” papar dia. 

Sumber: Republika