OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 22 Agustus 2017

Sejak Kapan Taman-Taman Indah di Sanaa Dibuat?

Sejak Kapan Taman-Taman Indah di Sanaa Dibuat?

10Berita,  JAKARTA -- Sebagian besar taman-taman di Sana'a diberi nama-nama kuno. Sebut saja, misalnya, Taman Miqshamah. Sebagian besar taman ini melekat di dinding Masjid Agung Miqshamah.

Untuk menyiram taman ini, tersedia beberapa sumur air bersih. Melalui bantuan katrol, air dari sumur ini ditimba lalu ditampung dalam ember-ember yang kemudian dimanfaatkan untuk menyiram taman dan memenuhi kebutuhan air bersih penduduk.

Selain air sumur, taman itu juga disiram dengan air bekas wudhu para jamaah Masjid Miqshamah. Jadi, air bekas wudhu itu langsung dialirkan ke taman. Begitu pula dengan air hujan tak dibiarkan terbuang, tapi ditadah untuk mengairi taman.

Mengingat pentingnya keberadaan taman itu bagi masyarakat dan lingkungan, para pengurus masjid berupaya agar air tidak pernah berhenti mengalir ke taman. Tokoh agama, imam, muazin, dan warga kota ini turun tangan langsung membuat bak-bak penampungan air lalu mengalirkannya ke taman. Praktik ini telah dilakukan selama berabad-abad, dari masa ke masa.

Banyak orang bertanya, sejak kapan taman-taman indah di Sana ini dibuat? Mackintosh pun mencoba mencari tahu tentang hal ini. Ia bertanya kepada warga dan para penjaga taman. Rupanya, mereka juga tidak tahu sejarah taman-taman itu. Bahkan, para sejarawan Yaman pun terkesan abai akan keberadaan taman-taman tersebut.

Sebuah tulisan yang dibuat Qadi Muhammad al-Hajari pada 1942 mungkin bisa menjadi rujukan. Dalam tulisan itu al-Hajari menyebut, pada masa lalu Sana adalah wilayah yang sangat miskin air bersih, bahkan untuk sekadar berwudhu. Pada 1526-1527, tulis al- Hajari, Sana'a di bawah pemerintahan Imam al-Mutawakkil  'alallah Sharaf al-Din Yahya pernah diserang wabah penyakit.

Sejak itulah, penguasa dan rakyat setempat menyadari akan pentingnya membuat kebun dan taman untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang dapat dijadikan obat-obatan. Mulanya, taman dan kebun banyak dibuat di sekitar masjid. Hal ini karena masjid mempunyai sumber air yang dapat digunakan pula menghidupi tetumbuhan di taman.

Masjid pertama di Sana diyakini dibangun atas perintah Nabi Muhammad SAW. Masjid itu berada di samping Istana Ghumdan, sebuah bangunan megah di pusat Kota Kuno Sana'a. Hingga saat ini, masjid itu masih ada, sementara Istana Ghumdan kabarnya sudah dihancurkan pada abad ketujuh. Namun, tidak demikian dengan taman-taman yang berada di sekitar masjid.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • ICMI Minta Penyelenggara Pilkada Bekerja Profesional ICMI Minta Penyelenggara Pilkada Bekerja Profesional zulkarnain/hidayatullah.com 10Berita – Sebanyak 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota di Indonesia menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak hari ini, Rabu (2… Read More
  • Inikah Rumah Nabi Elisa atau Ilyasa yang Ada dalam Alkitab dan Al-Qur'an?Inikah Rumah Nabi Elisa atau Ilyasa yang Ada dalam Alkitab dan Al-Qur'an? 10Berita, Para arkeolog di Israel mengatakan mereka mungkin telah menemukan rumah dari seorang nabi yang tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama, Elisa, a… Read More
  • Jejak Warisan Islam di Portugal Jejak Warisan Islam di Portugal Warga membagikan makanan buka puasa di hari pertama Ramadhan di Mouraria, Lisbon. Muslim di Portugal sangat minoritas, hanya 50 ribu orang, kebanyakan imigran dari Afrika Foto: AP Portugal mer… Read More
  • Warisan Peradaban Islam di MarrakeshWarisan Peradaban Islam di Marrakesh Foto: static.travel.usnews.com Marrakesh menjadi salah satu kota budaya yang dilindungi UNESCO. 10Berita , JAKARTA --  Marrakesh adalah kota penting di Maroko selain Casablanca. Dari… Read More
  • Seperti Apa Tradisi Idul Fitri di Zanzibar?Seperti Apa Tradisi Idul Fitri di Zanzibar? Suasana tradisi Idul Fitri di Zanzibar Foto: Nytimes Hampir 1,3 juta penduduk Zanzibar adalah Muslim. 10Berita , ZANZIBAR -- Lokasi geografis Pulau Zanzibar yang berada di seb… Read More