OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 18 Agustus 2017

Tujuh Ekspedisi Cheng Ho

Tujuh Ekspedisi Cheng Ho

10Berita, JAKARTA -- Pada 1405, Kaisar Zhu Di mengirimkan armada kapal besar-besaran untuk mengeksplorasi dan melakukan perdagangan dengan seluruh dunia. Kaisar pun memilih Cheng Ho untuk memimpin ekspedisi akbar ini. Secara keseluruhan, hampir 30 ribu pelaut mengikuti ekspedisi tersebut.

Dalam kurun waktu  1405 - 1433, Cheng Ho telah memimpin tujuh ekspedisi. Dia beserta para awaknya  berlayar ke Malaysia, Indonesia, Thailand, India, Sri Lanka, Iran, Oman, Yaman, Arab Saudi, Somalia, Kenya, dan banyak negara lainnya. Di sela-sela ekspedisinya itu, ia pun sempat pergi ke Makkah untuk menunaikan  ibadah haji.

Dalam ekspedisi itu, Cheng Ho mengerahkan kapal-kapal besar berukuran panjang sekitar 400 kaki. Selama ratusan tahun, orang mengira bahwa kabar tentang kapal-kapal besar Cheng Ho itu terlalu dilebih-lebihkan. Namun, bukti arkeologi dari galangan tempat kapal-kapal itu dibangun di Sungai Yangtze menunjukkan bahwa kapal-kapal itu memang besar adanya. Ukurannya bahkan lebih besar dari lapangan sepak bola modern.

Selama menjelajah dunia, Cheng Ho diperintahkan oleh Kaisar untuk menghormati masyarakat setempat. Demi penghormatan itu, tak jarang masyarakat mendapatkan upeti atau penghargaan dari Kaisar Cina. Tentu saja, masyarakat setempat senang sekali mendapatkan buah tangan itu.

Tak heran, Cheng Ho bersama para awaknya pun merasakan sambutan hangat dari masyarakat yang mereka kunjungi. Tak sekadar berkunjung, Cheng Ho pun menjalankan misi dagang, yang pada umumnya berhasil dengan baik.  

Tuntas menjalankan ekspedisi itu, ia pun berlayar pulang ke Negeri Tirai Bambu. Ia kembali dengan membawa barang-barang eksotis dari berbagai negara, seperti  gading, unta, emas, bahkan jerapah dari Afrika. Ekspedisi yang dipimpin Cheng Ho ini mengirim pesan kepada dunia bahwa Cina juga merupakan negeri adidaya secara ekonomi dan politik. Pesan penting lainnya adalah bukan hanya Marcopolo dan Columbus yang telah menjelajah dunia, tapi juga seorang Muslim dari Cina bernama Cheng Ho.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • 10 Hal Romantis Rasulullah yang Ditinggalkan Generasi Now10 Hal Romantis Rasulullah yang Ditinggalkan Generasi Now Saatnya generasi Muslim zaman sekarang menerapkan romantisme Rasulullah SAW. 10Berita , BOGOR – Rumah tangga Rasulullah SAW luar biasa. Rasulullah SAW dan istri-istri… Read More
  • Menyikapi Fenomena Angin Menyikapi Fenomena Angin Imam Syafi’i memberikan nasihat agar tidak mencaci maki bila ada angin kencang. 10Berita , JAKARTA -- Ada banyak fenomena alam. Beberapa di antaranya cukup bersahabat dan tidak membahayakan man… Read More
  • Berhala Zaman Now Berhala Zaman Now Pemimpin dan para pejabatnya berusaha mati-matian untuk mengekalkan zona nyamannya. 10Berita , Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham Di hadapan para sahabatnya yang mulia, Rasulullah SAW tercinta menuturka… Read More
  • GNPF: Islam tak Ajarkan Sebarkan Kabar BohongGNPF: Islam tak Ajarkan Sebarkan Kabar Bohong Pada 2018 dan 2019 diperkirakan akan kental dengan politisasi agama. 10Berita , JAKARTA -- Ketua Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) Ulama Ustad Yusuf Muhammad Martak mengata… Read More
  • Masjid Kalyan, Warisan Buhkara untuk DuniaMasjid Kalyan, Warisan Buhkara untuk Dunia Masjid Kalyan pertama kali dibangun pada 713. 10Berita ,  JAKARTA -- Sejak zaman dahulu, Bukhara terkenal sebagai pusat peradaban Islam di Asia tengah. Salah satu wujud pencapa… Read More