OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 21 September 2017

APKLI: Meikarta City, Kereta Api Cepat, dan Reklamasi Teluk Jakarta, Caplok Kedaulatan

APKLI: Meikarta City, Kereta Api Cepat, dan Reklamasi Teluk Jakarta, Caplok Kedaulatan

10Berita - JAKARTA TIMUR - Diskusi bertema “Gerakan Tolak Meikarta” yang digelar di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur. (Rabu, 20 September 2017) dengan pembicara dr. Ali Mahsun, M. Biomed Ketua Umum DPP APKLI 2017-2022, Muslim Arbi (GALAK), Hendrajit (Pengamat Sosial), Marsekal (Purn) Achmanu Arifin, Lukmanul Hakim (Advokat Rakyat), dr. ZULKIFLI (Moderator) dan Nur Hidayat sebgai Koordinator Acara bertema “Gerakan Tolak Meikarta”

Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonesia, DOKTER ALI Menegaskan: kalau revolusi kaki lima Indonesia gagal dan negara tidak hadir, jangan salahkan rakyat jika terjadi revolusi Indonesia karena hal tersebut adalah hukum alam. Jokowi sebagai Presiden, Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Tito sebagai Kapolri tidak akan mampu mencegah revolusi Insonesia.

Soal Reklamasi Teluk Jakarta, Kereta Api Cepat dan Meikarta City untuk kesekian kalinya saya sampaikan. Hari ini Indonesia di paksa menjadi negara barbar, negara yang tidak punya aturan dan tidak memiliki konstitusi. Dan semua itu kasat mata ada di reklamasi teluk Jakarta, Kereta api cepat, meikarta city.

Meikarta City bukan sekedar soal perijinan atau amdal atau 2% Kavling untuk umkm sebagaimana SK Menteri Perindustrian RI 5/2014. Lebih daripada itu, Meikarta City lebih kasatmata dibandingkan reklamasi teluk Jakarta, sebuah realitas bahwa kedaulatan kita dan merah putih kita dirobek-robek oleh kongsi multinasional kapitalis bangsa asing.

Hari ini kita sepakat merebut kembali kedaulatan Indonesaia. Oleh karena itu wajib turun gunung dampingi rakyat dan bangsa kita untuk mendapatkan hak-hak konstitusionalnya yang dijamin Pembukaan UUD 1945. Kalau hal tersebut kita lakukan bersama maka Indonesia akan berdaulat dan bermartabat kembali. Lantas apa yang harus kita lakukan? Yang terpenting hari ini adalah seluruh kekuatan bersatu, jangan mudah jadi pelacur atau pecundang. APKLI juga di tawari 2% kavling untuk lapak PKL. Hal tersebut kami tolak karena menyangkut merah putih dan kedaulatan bangsa dan negara RI.

Kami selalu menyampaikan diberbagai kesempatan agar Indonesia tidak bubar. Global setting membubaroan Indonesia bukan dengan serangan militer atau himpitan kesulitan ekonomi Indonesia. Melainkan Indonesia akan dibubarkan dengan isu agama dan etnis. Pungkas Dokter Ali Lelaki berkumis eksentrik jebolan FK Unibraw dan FK UI. [bp]

Dalam agenda seminar bertema “Gerakan Tolak Meikarta” dr. Ali Mahsun, M. Biomed Ketua Umum DPP APKLI 2017-2022, hadir bersama Agus Yusuf Sekjend DPP APKLI, M. Yasin Wasekjend OKK, di hadiri Ketua Ketua DPD APKLI se JABODETABEK diantaranya M. Ilyas Ketua DPD APKLI jakarta Pusat, Rembang Roki Ketua DPD APKLI jakarta Utara, beserta jajaran pengurus DPD APKLI Se JABODETABEK. [bp]

Sumber: www.beritaislamterbaru.org