OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 13 September 2017

Buah Amal

Buah Amal

10Berita, JAKARTA -- Oleh: Imam Nawawi

Salah satu tokoh dunia yang terus dikenang sepanjang zaman adalah Lukman, seorang yang berkulit hitam, berbibir tebal, dan bertelapak kaki lebar. Ia seorang budak. Namun, dengan keterbatasan fisik dan status sosialnya itu, ia justru berhasil menembus waktu hingga era yang tak terperi. Semua itu karena hikmah yang Allah anugerahkan kepadanya (Lukman: 12). Ketika tidur dan begitu bangun, kata-katanya sarat dengan hikmah. Kata-kata bijak Lukman sungguh menyentak kesadaran banyak orang, meluluhkan, melembutkan hati yang keras, menjadikan orang rendah hati, dan sejatinya bisa menjadikan orang merunduk dan makin khusyuk di hadapan Allah.

Dalam banyak riwayat, biasanya pesan-pesan luhur itu dituturkan melalui nasihat kepada buah hatinya. Misalnya ujaran berikut, "Duhai anakku, tinggalkanlah sifat sombong, takabur, dan bangga diri, karena ketahuilah bahwa engkau akan menjadi penghuni kubur. Duhai anakku, campakkanlah sifat sombong, takabur, dan bangga diri, karena engkau akan bertetangga dengan iblis di kampungnya. Ketahuilah, barang siapa yang bertetangga dengan iblis maka ia akan jatuh ke dalam kampung kehinaan, yang tidak mati sekaligus tidak hidup."

"Duhai anakku, neraka wail bagi orang yang sombong dan takabur, karena bagaimana mungkin orang yang terbuat dari tanah itu berlaku sombong? Padahal, ia juga bakal kembali ke tanah dan dia tak tahu apakah akan kembali ke surga sehingga dia meraih kemenangan sejati, atau justru kembali ke neraka sehingga dia mengalami kerugian dan kegagalan yang sesungguhnya. Bagai mana mungkin juga orang bisa sombong dan takabur, padahal (ke la hirannya di dunia) melalui aliran air kencing sebanyak dua kali."

"Duhai anakku, bagaimana manusia bisa tidur lelap, sedang kematian terus mengintai dan mencarinya? Bagaimana ia bisa lalai, sementara kematian tak akan lalai darinya. Duhai anakku, orangorang pilihan, kekasih dan Nabi Allah pun wafat. Apakah orangorang selain mereka terus abadi dan dibiarkan hidup selamanya? Duhai anakku, janganlah engkau berjalan di muka bumi ini dengan sombong dan angkuh karena engkau tak akan pernah bisa menembus bumi dan tak akan pernah bisa sampai setinggi gunung.

Duhai anakku, setiap hari datang kepadamu hari yang baru, yang akan menjadi saksi bagimu di hadapan Rabb Yang Mahamulia." Kata hikmah dan bijak bestari ini tentu tidak hanya monopoli Lukman, tetapi juga Allah susupkan untuk segenap hamba-Nya yang berkomitmen dengan adab Islam karena ia adalah buah dari amal. Kata pepatah Arab, al-jaza min jinsil-amal (balasan seusai dengan amal perbuatan). Lukman sendiri berucap, "Hai saudaraku, jika engkau mau mendengarkan apa yang kukatakan padamu, tentu kamu pun bisa seperti diriku."

Tentang amalnya, ia bertutur, "Aku selalu menundukkan pandanganku (dari hal-hal yang diharamkan), lisanku selalu kujaga, makananku selalu bersih, kemaluanku selalu kupelihara, ucapanku selalu jujur, janjiku selalu kutepati, tamu-tamuku selalu kumu lia kan, tetanggaku selalu kuhormati, dan aku tidak pernah melakukan halhal yang tiada guna bagiku. Itulah amal yang mengantarkan diriku hingga sampai ke kedudukanku seperti yang kaulihat sekarang."

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Siapakah Sebenarnya Al-Masih ad-Dajjal Itu?Siapakah Sebenarnya Al-Masih ad-Dajjal Itu? 1. Makna al-Masiih Abu ‘Abdillah al-Qurthubi rahimahullah menyebutkan dua puluh tiga pendapat tentang asal kata tersebut . Sementara penulis kitab al-Qaamuus melanjutkan-nya … Read More
  • Alasan Kenapa Zina Sebabkan Kanker, Ini Kata Ulama MarokoAlasan Kenapa Zina Sebabkan Kanker, Ini Kata Ulama Maroko   Syeikh Abderahman Sekkach. Foto: Alaraby 10Berita, MAROKO—Seorang ulama Maroko dikabarkan telah memicu kemarahan publik atas pernyataannya di salah satu … Read More
  • Kalimat yang Paling Dicintai Allah Kalimat yang Paling Dicintai Allah 10Berita, Kalimat ini sangat pendek. Jika diucapkan hanya 2 sampai 3 detik. Namun, kalimat ini merupakan kalimat yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pahalanya luar bisa. A… Read More
  • Hanya Allah yang Dapat Meredam Setiap Kegelisahan Hanya Allah yang Dapat Meredam Setiap Kegelisahan Ilustrasi/Nabi Ya'qub a.s mengalami kesedihan berpuluh tahun dengan kehilangan anaknya Yusuf. Saudara-saudara Yusuf membuang Yusuf ke dalam sumur. 10Berita, DALAM kehidu… Read More
  • Ingin Bahagia? Memberi Ingin Bahagia? Memberi Mesir bertekad capai swasembada gandum dalam dua tahun (Ilustrasi) Seberapa banyak pemberian kita pada orang lain, setara itu kebahagiaan yang direguk. 10Berita , Oleh: Makmun Nawawi Al-Manawi me… Read More