OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 07 September 2017

Denny Siregar Tebar Fitnah Soal Penyelewengan Bantuan Keluarga Zoya, Ini Klarifikasi dari Keluraga

Denny Siregar Tebar Fitnah Soal Penyelewengan Bantuan Keluarga Zoya, Ini Klarifikasi dari Keluraga


Tregedi Ampli berdarah hingga saat ini masih ramai dibicarakan terutama munculnya isu-isu tidak sedap yang melakukan penuduhan kepada IDC bahwa IDC melakukan penyelewengan dana penggalangan bantuan kepada keluarga korban.

Salah satu akun yang ikut nebar fitnah ini adalah Deny Siregar melalui akun facebokknya menuliskan:

PARA PENJUAL DONASI
Donasi, donasiiii...
Semua tentang donasi.
Bertopeng simpati
Menjual cerita2 yang menyayat hati
Kemudian dipotong 30% katanya untuk administrasi
Ah, mudahnya sekarang mencari rejeki
Cukup pake ayat sana sini
Lalu keluar jurus abadi
Salurkan sedekah anda ke rekening kami..

Lalu tertawa senang karena perut keluarga kenyang
Ternyata gampang banget nyari uang..
Donasi, donasiii..
Ah setidaknya hidup jujur lebih berarti
Meski hanya ditemani secangkir kopi..
Status sinis yang dituliskan oleh Denny Siregar mendapat bantahan telak dari keluaraga setelah di temui langsung oleh Forjim TV. berikut klarifikasi dari Siti Zubaedah:

1. "(Akun itu) terlalu berani melontarkan kata kata tanpa tahu kebenarannya seperti apa," kata Zubaedah ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/9/2017) pagi.

2. Uang yang diberikan oleh IDC sengaja tidak diambil semua oleh Siti Zubaidah dan dikembalikan kepada IDC untuk disalurkan ke anak-anak Yatim yang lain sejumlah 400jt.

"Anak yatim kan bukan Alif (anak saya) saja," katanya.

IDC berhasil menggalang dana terkumpul Rp 651.582.000. Dari sejumlah itu Rp 251.582.000 untuk dibelikan rumah buat keluarga Siti Zubaedah. Lalu sisa Rp 400 juta oleh Siti Zubaedah dikembalikan lagi ke IDC agar bisa disalurkan untuk yatim-yatim yang lain.

3. Rumah yang dijanjikan oleh IDC belum di beli bukan karena IDC mengulur-ulur waktu melainkan karena Siti Zubaidah belum menemukan rumah yang cocok untuk dibeli, sudah ada beberapa tapi belum cocok

"Bukan IDC yang terlambat, kita yang belum menemukan rumah yang cocok," kata Zubaedah.

Saat ini ia menjatuhkan pilihan ke sebuah rumah di Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Prosesnya masih dalam pemeriksaan legalitas surat-surat oleh notaris.

apa yang dilakukan oleh Denny Siregar berikut para kecebongnya adalah kekejian yang sangat kotor.

Berikut video wawancara langsung dengan Bu Siti Zubaidah:[] 

Sumber : dakwahmedia.web.id, www.tribunislam.com