Dewan Syuro PBB: Hanya Iblis dan Sekutunya yang Tertawa Lihat Jenazah Korban G30S/PKI
10Berita~JAKARTA Pengkhianatan dan pemberontakan PKI kepada pemerintahan saat itu termaktub dalam sejarah. Dengan adanya sejarah yang dinilai kuat kenyataan tersebut, alangkah tidak bermoralnya manakalah orang-orang yang menjadi korban dipersoalkan oleh segelintir oknum.
“Revolusioner menurut faham komunis lakukan pemberontakan kepada penguasa itu arahan Stalin pada Mao Tze Dong tahun 1927-1931. Mao start dari daerah-daerah. Hanya iblis yang tertawa ketika Adam dan Hawa terusir dari jannah (surge). Hanya iblis dan pengikutnya tertawa ketika melihat jenazah korban kebiadaban PKI,” MS Ka’ban berkicau di akun media sosial, Twitter pribadi miliknya, Senin (25/09/2017).
Dewan Syuro PBB ini juga nampak miris saat ada yang ingin menyaksikan film pemberontokan PKI justeru malah dituding macam-macam seperti ingin mengganggu pemerintahan Jokowi. “Fitnah besar yang menuding ajakan nobar (nonton bareng) G30S/PKI nyerang Pemerintah Presiden Jokowi. Yang ngomong itu kebelinger.”
Di bulan September ini, soal pemberontakan PKI memang acapkali meningkatkan rasa penasaran masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa yang notabenenya belum mengetahui banyak soal hal tersebut. Dari film pun, rasa-rasanya pelajar dan mahasiswa atau masyaraakat belum banyak yang mengetahuinya.
Oleh karena itu, rasanya tidak salah pemutaran film G30S/PKI ditayangkan untuk mengingat sejarah kelam bangsa. Tujuannya adalah agar masyarakat umum sadar bahwa adu domba antar anak bangsa itu sungguh tidak layak di negeri ini. (Robi/
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
Sumber: voa-islam.com