Doa Agar Suami Menjadi Orang yang Jujur dan Bertanggung Jawab Dunia-Akhirat
10Berita~Siapa yang tidak mau mempunyai suami yang jujur. Pasti setiap istri ingin sekali jika suaminya bisa jujur dan terbuka tentang apapun yang dialaminya, baik itu peristiwa yang meyenangkan ataupun tidak menyenangkan.
Jika suami bisa bercerita tanpa beban, istri akan merasa lebih plong. Karena, sejatinya sepasang suami-istri seperti sahabat karib yang bisa saling berbagi. Tidak ada yang ditutupi, semuanya harus saling mengetahui.
Memang untuk bersikap jujur itu sangatlah tidak mudah. Istri juga harus bersiap untuk hal yang terpahit sekalipun untuk menghadapi kejujuran suami.
Pepatah bilang, “Lebih baik jujur demi kebaikan dikemudian hari dan selamanya, daripada berbohong tetapi mengecewakan dan melukai hati.”
Sama halnya dalam hubungan suami-istri. Dalam suatu kasus, istri berharap agar suami bisa memberikan jawaban atau komentar yang jujur dengan konsekuensi istri siap menerima jawaban yang diberikan suami. Tidak ada kesal, tidak ada sakit hati.
Berikut ini adalah doa-doa agar suami bisa menjadi orang jujur, menjadi orang yang bertanggung jawab dunia dan akhirat, hingga menjadi orang yang husnul khatimah di akhir hayatnya:
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آَمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآَمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ (193) رَبَّنَا وَآَتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ (194)
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu) ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuslah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara para rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan kami dihari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” (QS. Ali Imran) [3]: 193-194)
Keterangan:
Doa ini sangat baik dibaca pada setiap kesempatan, tapi lebih utama pada waktu tengah malam (sepertiga malam) sampai menjelang subuh.
Karena, ayat ini pula yang dibaca Nabi Saw. ketika bangun dari tidur sambil memandang langit. Demikian penjelasan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas.
Sumber: tribunislam.com