OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 19 September 2017

Ekstrimis Budha: Pergi Rohingya! Atau Kami Bantai Kalian Semua

Ekstrimis Budha: Pergi Rohingya! Atau Kami Bantai Kalian Semua

10Berita – Permintaan jaminan keamanan perjalanan ribuan Muslim Rohingya di wilayah barat laut ditolak kelompok ekstrimis Budha Myanmar. Bahkan dalam ancamannya, teroris yang dilindungi junta militer mengancam akan menghabisi warga Rohingya jika mereka tidak meninggalkan Myanmar.

Situasi sangat mengerikan melanda desa Ah Nauk Pyin dan Naung Pin Gyi yang menjadi rute pelarian pengungsi Rohingya ke negara tetangga Bangladesh, seperti dilansir Press TV dalam pemberitannya hari Senin (18/9).

Maung Maung, seorang pejabat Rohingya di Ah Nauk Pyin, mengatakan bahwa penduduk desa telah mengajukan diri untuk pergi, namun pihak berwenang tidak menanggapi permintaan jaminan keamanan mereka. “Kami ketakutan. Kami akan kelaparan dan mereka mengancam untuk membakar rumah kami,” katanya kepada Reuters melalui telepon.

Maung Maung mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi polisi Myanmar setidaknya 30 kali untuk melaporkan adanya ancaman terhadap desanya.

Sebelumnya pada tanggal 13 September lalu seorang pejabat Rohingya mengatakan bahwa dirinya menerima telepon dari seorang penduduk Rakhine yang dia kenal. “Pergi besok atau kami akan datang dan membakar semua rumah Anda,” pria di telepon mengatakan.

Ketika pejabat Rohingya memprotes bahwa mereka tidak memiliki sarana untuk melarikan diri, pria tersebut menjawab, “Itu bukan urusan kami.”

Di tanggal 31 Agustus lalu, polisi Myanmar telah mengadakan pertemuan di pinggir jalan antara desa Ah Nauk Pyin dan Naung Pin Gyi.

Warga Rohingya yang menghadiri pertemuan tersebut mengatakan bahwa alih-alih menangani keluhan Rohingya, petugas Kepolisian Myanmar justru menyampaikan sebuah ultimatum.

“Kami tidak ingin ada orang Muslim di wilayah ini dan kami harus segera pergi,” kata warga Rohingya Ah Nauk Pyin yang meminta namanya dirahasiakan.

Ah Nauk Pyin terletak di semenanjung berbatu bakau di Rathedaung, satu dari tiga kotapraja di negara bagian Rakhine. (Voa-I/Ram)

Sumber: eramuslim