Framing Media dan Monsterisasi Simbol Islam, Polisi Jadikan Panji Tahuid Barang Bukti Kriminal
Framing Media dan Monsterisasi Simbol Islam, Polisi Jadikan Panji Tahuid Barang Bukti Kriminal
10Berita - FRAMING MEDIA
Beginilah media komprador bekerja. Bendera tauhid lalu diopinikan sebagai bendera HTI. Ujung-ujung metode pembusukan terhadap ormas Islam dan simbol-simbol keislaman. Kenapa gak sekalian saja ceck di rumahnya :
- Sabun yg dia pakai sabun apa ? Jadikan barang bukti.
- Shampo yg dia pakai merek apa ? Jadikan barang bukti.
- TV, Radio, kulkas dirumahnya merek apa ? Jadikan barang bukti.
- Baju dan celana yang dipakai merek apa ? Jadikan barang bukti.
- Dulu dia sekolah SD, SMP dan SMA dimana ? Lalu kait-kaitkan.
- Dia pernah hutang ke siapa saja ? Lalu tuduh sebagai donaturnya.
- Dia pernah makan dimana saja ? Warteg ? RM Padang atau Sego kucing ?
- Teman-temannya di FB, followernya di Instagram dan twitter siapa saja ?
- Kalau perlu, dia pernah ngelike dan share statusnya siapa saja ? Tanyain...
Hebatnya lagi...
Jika ada yg menghina Ibu Negara langsung ditangkap..
Jika ada yg mengingatkan bahaya PKI, langsung ditangkap..
Jika ada yg menghias bendera merah putih dengan tulisan tauhid, langsung ditangkap..
Jika ada yg nulis tentang strategi etnis tertentu menguasai negeri, langsung ditangkap..
Tapi...
Yang menghina Allah SWT sang pencipta alam semesta, dibiarin..
Yang menghina Rasulullah SAW sang tauladan manusia, dicuekin..
Yang menghina Al Qur'an panduan hidup manusia, diacuhin..
Yang menghina para ulama, ustadz :dan habaib, didiemin..
Selamat Datang di Indonesia...
Sumber: www.beritaislamterbaru.org
