OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 17 September 2017

Harga Diri Laki-laki Adalah Bekerja

Harga Diri Laki-laki Adalah Bekerja


Bagi laki-laki khususnya suami, jangan sampai anda tidak bekerja dan berpangku tangan terus-menerus.

“Tetaplah bekerja walaupun tidak punya pekerjaan tetap”

Terkadang “Rasa gengsi” dan “tidak mau memulai” itulah yang membuat laki-laki menganggur lama dan tidak bekerja. Jika direnungi sangat banyak pekerjaan yang bisa menghasilkan harta walaupun sedikit. Paling minimal bisa memberikan makan keluarga. Misalnya:

Memulai bisnis sederhana menjual nasi kuning pagi-pagi pinggir jalanMemulai menjadi karyawan pembantu warung pinggir jalanDan usaha lainnya dengan modal seadanya yang ada pada saat itui

Perhatikan hadits berikut, yaitu seorang yang bekerja seadanya mencari kayu di hutan kemudian menjualnya untuk penghidupannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻷَﻥْ ﻳَﺄْﺧُﺬَ ﺍََﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺍَﺣْﺒُﻠَﻪُ ﺛُﻢَّ ﻳَﺎْﺗِﻰ ﺍﻟْﺠَﺒَﻞَ ﻓَﻴَﺎْﺗِﻰَ ﺑِﺤُﺰْﻣَﺔٍ ﻣِﻦْ ﺣَﻄَﺐٍ ﻋَﻠَﻰ ﻇَﻬْﺮِﺥِ ﻓَﻴَﺒِﻴْﻌَﻬَﺎ ﻓَﻴَﻜُﻒَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﺧَﻴْﺮٌﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺍَﻥْ ﻳَﺴْﺄَﻝَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺍَﻋْﻄَﻮْﻩُ ﺍَﻭْ ﻣَﻨَﻌُﻮْﻩُ .

“Sesungguhnya, seorang di antara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual sehingga ia bisa menutup kebutuhannya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”.

Yang paling penting adalah tawakkal, sebagaimana tawakkal burung. Burung bergerak dahulu, keluar dahulu untuk mencari makan, padahal burung tidak tahu di mana makanannya, tetapi poinnya adalah: tetap bergerak dan tetap bekerja.

Bisa saja Allah akan bukakan pintu rezeki selanjutnya, misalnya:

Warung nasi kuningnya berkembang pesat, punya nama dan punya banyak cabang dan berhasilSetelah menjadi karyawan warung, ia bisa mempelajari dan membuka warung sendiri kemudian berkembang san sukses dengan banyak cabang

Perhatikan bagaimana Nabi Dawud, seorang raja, akan tetapi makan dari hasil usahanya sendiri.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻛَﺎﻥَ ﺩَﺍﻭُﺩُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼﻡُ ﻻَﻳَﺄْﻛُﻞُ ﺍِﻻَّ ﻣِﻦْ ﻋَﻤَﻞِ ﻳَﺪَِْﻩِ .

“Nabi Daud tidaklah makan, melainkan dari hasil usahanya sendiri”.

Demikian juga nabi Zakaria yang seorang tukang kayu, meskipun beliau adalah Nabi dan memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah, beliau tidak malu menjadi tukang kayu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻛَﺎﻥَ ﺯَﻛَﺮِﻳَّﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼﻡُ ﻧَﺠَّﺎﺭًﺍ .

“Nabi Zakaria Alaihissalam adalah seorang tukang kayu”.

Jadi, jangan sampai kita hanya berpangku tangan saja, tidak mau bekerja hanya karena gengsi dan terlalu banyak rencana dan ingin kesempurnaan sehingga tidak mau memulai.

Sumber: muslimafiyah.com

Related Posts:

  • Doa yang Menembus Langit Ketujuh Doa yang Menembus Langit Ketujuh 10Berita – Fasih gaya bicaranya, indah bahasanya. Begitulah sejarah Islam mencatat figur seorang Muslimah bernama Khulah binti Tsa’labah bin Ashram bin Fihr bin Ghanam bin Auf. Khaulah mer… Read More
  • Dibenci Banyak Manusia, Padahal Ini Amalan Paling Utama dalam Islam Dibenci Banyak Manusia, Padahal Ini Amalan Paling Utama dalam Islam 10Berita – Syaikh Dr ‘Abdullah ‘Azzam menjelaskan amalan ini dalam Tarbiyah Jihadiyah dengan mengatakan, “Kewajiban yang turun dari atas langit yang tuju… Read More
  • Gus Solah : NU Minta Jatah Menteri, Mending jadi Partai Politik Saja Gus Solah : NU Minta Jatah Menteri, Mending jadi Partai Politik Saja K.H Salahuddin Wahid (Gus Solah), tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ditemui Tribunjateng.com menghadiri acara Halaqah Komite Khittah Nahdlatul Ulama (… Read More
  • Hikmah di Balik Air Mata Hikmah di Balik Air Mata 10Berita – Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan ba… Read More
  • Ketegasan Amirul Mukminin Terhadap Keluarga Ketegasan Amirul Mukminin Terhadap Keluarga 10Berita, SUATU hari Umar membagi-bagikan harta Baitul Maal kepada rakyatnya, ia biasa membagikan harta berdasarkan awal mereka masuk Islam dan nasab mereka. Umar memberi Usama… Read More