OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 05 September 2017

Hei Afi! Kamu Belajar Moral kah Afi?

Hei Afi! Kamu Belajar Moral kah Afi?

10Berita - Kamu Belajar Moral kah Afi?

Adik kita satu itu sekali lagi membuat kita miris. Setelah dinaikkan dan dilambungkan namanya dengan mereka yang jumawa dengan pemikiran liberal, dan pada akhirnya terbukti adanya copy paste dalam tulisannya dan pernyataannya, kini ia sekali lagi menyindir tentang Muslim Rohingya.

Sangat penting bagi kita, sekelas bocah yang baru belajar dewasa, dan menemukan makna "tumbuh dan berkembangnya" dari internet tanpa filter dan pengawasan yang ketat, maka bisa berakhir konslet terhadap pemikirannya.

Ia hanya belajar moral dari lingkup dan ruang pemikiran liberal. Di mana ruang kebebasan yang kebablasan tumbuh dan berkembang tanpa didamping kesadaran alasan beragama sesungguhnya. Lagi-lagi, karena ruang pemikiran liberal dianggap sebagai sesuatu "yang baru" dan lebih keren. Alhasil, pendidikan yang lahir justru bukanlah moral ketaqwaan dan kemanusiaan, yang ada penyakit bernama rasis dan narsis.

Karena namanya terlanjur tenar sebagai pembela pembenaran, dan kadung disanjung terlalu tinggi tanpa pendampingan sisi rohaninya, maka pantas saja dia keluarkan tulisan yang menyakitkan tentang Rohingya tersebut. Dan pada akhirnya, tulisan tersebut diedit kembali, dengan mencantumkan sumber tulisannya. Alias Copy paste.

Apakah akan ada Afi lainnya? tentu, dan itu akan tumbuh subur. Seiring sekulerisasi pendidikan hari ini. Di mana agama tak jadi standar, tatkala semua nilai tak ada batasnya. Bunda, rawatlah anak-anakmu, atur batas pemikirannya, didiklah ia, dan antarkan ia pada ulama yang benar, ulama yang merujuk pada Quran dan Sunnah, dan awasi setiap perkembangan prilakunya.

Akhukum,

Rizqi Awal 
Founder Yayasan Majelis Dakwah Islam Nusantara,
Penggagas Komunitas Soulmate (Teman Hijrahmu)

Sumber: www.beritaislamterbaru.org