OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 17 September 2017

Ini Penyebab Pindahnya Manuskrip Islam ke Tangan Barat

Ini Penyebab Pindahnya Manuskrip Islam ke Tangan Barat

10Berita, JAKARTA -- Ada berbagai aktor dan faktor yang menyebabkan perpindahan manuskrip-manuskrip Islam ke tangan Barat. Sebagian manuskrip diperoleh lewat perampokan dan penjarahan pada masa kolonialisme. Yang lain, melalui proses transaksi jual-beli. Tapi, ada pula yang sengaja dihadiahkan oleh penguasa Muslim. 

Stefanie Brinkmann dari Institute of Oriental Studies, University of Leipzig, mengatakan, banyak koleksi naskah Islam berasal dari kontak dengan Kekaisaran Ottoman pada abad ke-17 hingga abad ke-19. Manuskrip-manuskrip itu dibawa oleh tentara, pedagang, misionaris, administrator, penulis, dan pelancong.

Interaksi pertama Barat dengan manuskrip Islam terjadi pada masa kekhalifahan Abbasiyah. Pada masa itu, banyak sarjana Barat belajar di pusat-pusat intelektual Islam, seperti Kordoba, Sevilla, Granada, Salamanca, dan Toledo. 

Sebagian aktif menerjemahkan kitab-kitab tersebut ke dalam bahasa Inggris atau Latin. Adelard of Bath, Gerrad van Cremona, dan Petrus Alfonsi adalah beberapa tokoh besar Eropa yang menerjemahkan karya Muslim. Inggris, misalnya, catat Roman, hubungan negara ini dengan Islam berkaitan dengan Muslim Spanyol dan Perang Salib. Michael Scot (1175-1235), astrolog Inggris dan ahli kimia terkemuka, serta Adelard of Bath, guru Raja Henry II. Keduanya menghabiskan sebagian waktu di universitas Islam untuk mempelajari sains dan filsafat.

Sepulang ke negara asal, para sarjana ini membawa harta karun berupa manuskrip atau terjemahan manuskrip Islam. Termasuk, Canon of Medicine karya Ibnu Sina. Pekerjaan penerjemahan ini terus berlangsung hingga abad ke-13 dan 14. Karena itu, tidak mengherankan bila banyak karya Muslim yang kini hanya ditemukan terjemahannya di perpustakaan Eropa.

Proses ini juga terkait dengan perpindahan ilmu pengetahuan dari dunia Islam ke Barat. Mehdi Nakosteen dalam History of Islamic Origins of Western Education A.D. 800-1350 : With an Introduction to Medieval Muslim Education mengungkapkan, transformasi ilmu pengetahuan Islam ke Barat dibangun melalui dua cara. Pertama, melalui para mahasiswa dan cendekiawan Eropa yang menimba ilmu di sekolah-sekolah tinggi atau universitas Islam di Spanyol. Kedua, melalui hasil karya cendekiawan Muslim yang diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa mereka.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Dibenci Banyak Manusia, Padahal Ini Amalan Paling Utama dalam Islam Dibenci Banyak Manusia, Padahal Ini Amalan Paling Utama dalam Islam 10Berita – Syaikh Dr ‘Abdullah ‘Azzam menjelaskan amalan ini dalam Tarbiyah Jihadiyah dengan mengatakan, “Kewajiban yang turun dari atas langit yang tuju… Read More
  • Janganlah Kita Menuruti 3 Orang ini! Janganlah Kita Menuruti 3 Orang ini! 10Berita – FIRMAN Allah Taala (surat Al Kahfi: 28) yang artinya: “Dan janganlah kamu menuruti orang yang Kami lalaikan hatinya dari mengingat Kami, dan mengikuti hawa nafsunya, dan ur… Read More
  • MENDAMBA IBU NEGARA YANG BERJILBAB MENDAMBA IBU NEGARA YANG BERJILBAB MENDAMBA IBU NEGARA YANG BERJILBAB (By Azwar Siregar)Percayakah anda kalau saya katakan:"Sejak Indonesia Merdeka sekalipun kita belum pernah memiliki Ibu Negara yang benar-benar b… Read More
  • Syafi’i Antonio: Asing-Aseng Menghambat Perkembangan Ekonomi Syariah Syafi’i Antonio: Asing-Aseng Menghambat Perkembangan Ekonomi Syariah   10Berita - Pakar ekonomi syariah yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, Dr Muhammad Syafi’i Antonio, menjelaskan,… Read More
  • Hikmah di Balik Air Mata Hikmah di Balik Air Mata 10Berita – Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan ba… Read More