Ini Yang Aktual: Dengan Jerat Utang, Komunis-Cina Kuasai Srilangka. Warning untuk Indonesia
10 Berita~Pemerintah Cina nampaknya amat menghayati falsafah ahli tategi perang Sun Tzu berabad-abad silam. ”Mendapatkan seratus kemenangan dari seratus pertempuran bukanlah puncak kecakapan. Menaklukkan musuh tanpa bertempur adalah sebenarnya puncak kecakapan.”
Menaklukkan sebuah bangsa melalui sarana ekonomi, nampaknya merupakan modus operandi Cina yang diterapkan di berapa kawasan seperti Afrika, dan sekarang di Asia Selatan. Sri Lanka.
Bayangkan. Beberapa pekan silam, pemerintah setempat menandatangani kesepakatan senilai 1,1 triliun dolar AS untuk membiarkan BUMN Cina mengambil alih pelabuhan di negara tersebut.
Wakil Presiden Eksekutif Cina, Merchants Hu Jianhua, nampaknya lebih memahami nilai strategis geopolitik Sri Lanka daripada para pemimpinnya sendiri. Hu Jianhua,mengatakan bahwa Pelabuhan Hambantota akan menjadi pintu gerbang bagi Cina untuk memperluas jangkauan pasar di Asia Selatan dan Afrika.
Melalui manuver tersebut, Cina sebenarnya saat ini sedang melakukan kontra manuver terhadap apa yang pernah dilakukan Inggris berabad-abad silam ketika menjajah India, Pakistan, Sri Lanka dan Myanmar. Negeri-negeri yang membentang antara Asia Tenggara dan Asia Selatan itu, dalam pandangan pakar geopolitik Harold McKinder merupakan Outer Island, yang meripakan pancangan kaki bagi Inggris untuk menguasai Asia dan Afrika.
Bagi Inggris, dan kiranya juga Cina, menguasai Pelabuhan Hambantota bukan sekadar untuk mmperluas jangkaian pasar. Melainkan menguasai geostrategi/geoposisi dari dari negara-negara di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Apalagi Inggris sewaktu menjajah negara-negara di kedua kawasan ini, selalu mencari wilayah yang cukup strategis untuk membangun pelabuhan dan bandara. Karena melalui pelabuhan dapat dibangun hub atau pusat penghubung dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Celakanya, Sri Lanka saat ini kondisi ekonominya cukup parah, dan sangat tergantung pada bantuan luar negeri, terutama utang. Sehingga sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah Srilanka sudah mengisyaratkan kemungkinan penjualan aset milik pemerintah kepada swasta asing. Mengingat kondisi ekonomi Srilanka saat ini yang tidak memiliki kemampuan untuk membayar utangnya kepada Cina.(kl/aktual)
Hendrajit, Redaktur Senior Aktual.com
Sumber: Aktual, Eramuslim
Rabu, 20 September 2017
Home »
INTERNATIONAL
,
POLITIK
» Ini Yang Aktual: Dengan Jerat Utang, Komunis-Cina Kuasai Srilangka. Warning untuk Indonesia
Ini Yang Aktual: Dengan Jerat Utang, Komunis-Cina Kuasai Srilangka. Warning untuk Indonesia
By 10 BERITA 9/20/2017 08:35:00 AM
Related Posts:
TEMPO Beritakan Kegagalan Jokowi, Warganet: Saya Kira Mereka Sudah Tahu Jokowi Akan Kalah TEMPO Beritakan Kegagalan Jokowi, Warganet: Saya Kira Mereka Sudah Tahu Jokowi Akan Kalah 10Berita Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyebut terjadinya defisit neraca perdagangan sebesar US$ 1,1… Read More
Kebohongan Publik, Korbannya Rakyat Kebohongan Publik, Korbannya Rakyat 10Berita – Jelang Pilpres 2019, janji para calon pemimpin menjadi catatan penting. Pasalnya, bangsa ini tidak mau mengulangi lagi kejadian tahun 2014. Menurut ekonom senior Dr Riz… Read More
Jenguk Dhani, Sandi: Hukum Bukan Untuk Memukul Lawan! Jenguk Dhani, Sandi: Hukum Bukan Untuk Memukul Lawan! 10Berita – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menunaikan janjinya kepada istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela. Pada hari ini, Sabtu (1… Read More
Arus Balik 2019 Pukulan untuk Kubu Petahana Arus Balik 2019 Pukulan untuk Kubu Petahana 10Berita, Hari Senin, 19 Februari 2019 saya sebagai Pimpinan Redaksi media online Suaramerdeka.id mendapat panggilan Bawaslu Kab.Banyuasin, Sumatera Selatan untuk m… Read More
Rizal Ramli: Mohon Maaf Pak Jokowi, Anda Tidak Kredibel Rizal Ramli: Mohon Maaf Pak Jokowi, Anda Tidak Kredibel 10Berita Rekam jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah berjanji mewujudkan kedaulatan pangan di tahun 2014, sangat bertolak belakangan keb… Read More