OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 27 September 2017

Inilah Tanda-tanda 100 Hari Menjelang Kematian Seseorang

Inilah Tanda-tanda 100 Hari Menjelang Kematian Seseorang

Allah Subhanahu Wata’ala telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian..

Dikutip dari tulisan Ustaz Yusuf Mansur dari Fanspage Facebook Ustaz Yusuf Mansyur dikatakan bahwa Tanda 100 hari menjelang ajal. Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya.

Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.

Tanda 40 hari menjelang kematian: selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.

Tanda 7 hari menjelang ajal : Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.

Tanda 3 hari menjelang ajal: terasa denyutan di tengah dahi, Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.

Tanda 1 hari sebelum kematian: di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempat menemui Ashar besok harinya..

Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Sahabatku yang budiman, subhanALLAH, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya.. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, mengkafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup.

Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang- orang yang terpilih. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada.

Dan semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah, Aamiin…

Sumber: tribunnews.com