#KoinUntukPSSI, Viking Persib Club: Hebat! Soal Ulama, Denda 30 Juta, Soal Rohingya Denda 50 Juta
10Berita~Hingga hari ini (14/09) hastag atau tanda pagar (tagar) #KoinUntukPSSI masih menduduki posisi puncak trending topik sosial media Twitter.
Sejalan dengan itu gerakan “udunan” koin untuk membayar denda Komisi Disiplin (Komdis) PSSI semakin meluas.
Berdasarkan surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017, Komdis PSSI menilai aksi koreografi “Save Rohingya” suporter Persib, saat Persib menjamu Semen Padang di stadion Si Jalak Harupat (09/09) merupakan sebuah pelanggaran. Komdis menjatuhkan denda Rp 50 juta untuk Persib.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyesalkan keputusan Komdis PSSI tersebut. “Apa mereka (PSSI) tidak suka dengan orang yang mendukung untuk mengingatkan tragedi kemanusiaan etnis Rohingga. Saya jadi curiga apa mungkin mereka setuju dengan pembantaian,” ujarnya Umuh Muchtar pada wartawan (14/09).
Viking Persib Club (VPC) yang menginisiasi koreo “Save Rohingnya”, membeberkan kembali kebijakan Komdis PSSI kepada Persija lantaran suporternya, Jakmania, membentangkan poster ‘Jangan Ganggu Ulama Kami Menyampaikan Kebenaran’. Ketika itu Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp 30 juta.
“Soal Ulama, Denda 30 Juta. Soal Rohingya, Denda 50 Juta. Hebat #KoinUntukPSSI,” tulis akun resmi VPC @officialvpc.
Soal “Koin Untuk PSSI”, pentolan salah satu organisasi Bobotoh, Viking Persib Club, Yana Umar mengatakan bobotoh akan menggalang dana berupa pengumpulan koin untuk PSSI. “Kita kumpulkan dana untuk denda yang dikeluarkan PSSI, selain kita buka posko disini, dana pun bisa disalurkan melalui Rumah Zakat ataupun website sharehappiness.org,” ujar Yana seperti dikutip tempo (14/09).
Galangan dana itu, kata Yana, tidak hanya dimaksudkan untuk membayar sanksi yang diterima Persib saja, namun, lebih jauh akan disumbangkan langsung juga untuk korban kemanusiaan etnis Rohingya.[www.tribunislam.com]
Sumber : intelijen.co.id