Kubu Pro PKI Hampir Berhasil Hapus Jejak Sejarah Gestapu, Ini Buktinya
Kubu pro Partai Komunis Indonesia (PKI) hampir berhasil menghapus jejak sejarah Gestapu (Gerakan September TigAPUluh) yang juga dikenal G30S/PKI.
Di antara buktinya, dipaparkan oleh Wasek LPBH PBNU Djoko Edhi Abdurrahman.
Sesaat sebelum tampil dalam dialog film G30S/PKI, seorang gadis berusia 22 tahun yang bekerja di studio Galery One, TV One di Epiwalk, bertanya kepadanya. "Pak, benar tidak sih G30S/ PKI itu?".
Pertanyaan itu membuat Djoko Edhi tercengang. Ia pun menjawab pertanyaan gadis cantik itu dengan mantap. “Ya. Benar”.
Pertanyaan karyawan Galery One itu menjadi salah satu bukti betapa kubu pro PKI hampir berhasil menghapus jejak sejarah hitam pemberontakannya. Dengan tidak diajarkannya lagi sejarah pemberontakan G30S/PKI di sekolah dan dihentikannya pemutaran film G30S/PKI, mereka (hampir) berhasil menghapus jejak sejarahnya.
“Berapa banyak prajurit yang seusia gadis itu? Berapa juta orang muda yang seusia gadis itu? Saya mengambil kesimpulan sementara, upaya kubu pro PKI succesful menghapus jejak Gestapu PKI. Setidaknya di segmen usia 22 tahun,” tandasnya dalam tulisan berjudul Pertanyaan Jujur Gadis 22 Tahun: Branding PKI Successful! Yang dipublikasikan di Republika, Jumat (22/9/2017).
Dengan pertanyaan gadis tersebut, Djoko Edhi memahami apa yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Bahwa pemutaran film G30S/PKI akan tetap digelar meskipun ada pihak yang keberatan.
Ia pun tak setuju jika film G30S/PKI diubah. Sebab mengubah film itu berarti mengubah sejarah.[]
Sumber : tarbiyah.net, www.tribunislam.com
Sabtu, 23 September 2017
Kubu Pro PKI Hampir Berhasil Hapus Jejak Sejarah Gestapu, Ini Buktinya
By 10 BERITA 9/23/2017 09:18:00 AM
Related Posts:
Akhirmya... Komnas HAM Terjun Investigasi Ratusan Petugas KPPS Meninggal Akhirmya... Komnas HAM Terjun Investigasi Ratusan Petugas KPPS Meninggal 10Berita - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal menyelidiki fakta-fakta penyebab ratusan anggota kelompok penyelenggara pemun… Read More
Akhirnya, Para Dokter Minta Pemerintah Bentuk Tim Independen Selidiki 554 Korban Pemilu Akhirnya, Para Dokter Minta Pemerintah Bentuk Tim Independen Selidiki 554 Korban Pemilu Komunitas dokter mendorong pemerintah membentuk tim independen menyelidiki kematian petugas Pemilu. (Foto: cnnindonesia.com/Bimo Wiw… Read More
Real Count Internal 70%: Prabowo-Sandi Masih Unggul! Real Count Internal 70%: Prabowo-Sandi Masih Unggul! 10Berita – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih enggan memberitahu lokasi real count internal pihaknya. Walaupun pasangan calon nomor ur… Read More
KPPS Meninggal, Penjelasan Dokter: Kelelahan Tidak Menyebabkan Muntah Darah KPPS Meninggal, Penjelasan Dokter: Kelelahan Tidak Menyebabkan Muntah Darah 10Berita -Kabar meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) usai penyelenggaraan Pemilu 2019 serentak kian hari terus b… Read More
Dokter Ani: Tiba-tiba KPU Jadi Dokter Forensik, Sebut COD Kelelahan Dokter Ani: Tiba-tiba KPU Jadi Dokter Forensik, Sebut COD Kelelahan 10Berita – Dokter ahli syaraf Ani Hasibuan tidak sependapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan bahwa kematian 557 lebih petugas KPPS saa… Read More