OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 17 September 2017

Membeli Alquran di Pusat Percetakan Alquran Terbesar Dunia

Membeli Alquran di Pusat Percetakan Alquran Terbesar Dunia

10Berita, Saat berada di Madinah sempatkanlah berkunjung ke  Majma Malik Fahd Lithiba'ah Mushhaf Syariif atau Pusat Percetakan Alquran Raja Fahad. Sayangnya, tim Media Center Haji 2017 hanya bisa gigit jari saat ingin melihat proses percetakan Alquran, Kamis (14/9). Percetakan Alquran itu kini sudah tidak beroperasi lagi. Namun, seorang pegawai di bagian penjualan Alquran mengatakan satu bulan lagi usai musim haji, percetakan akan kembali beroperasi.

Seperti dilaporkan Wartawan Republika.co.id, Hj Ani Nursalikah dari Madinah, jamaah yang datang pun hanya bisa membeli Alquran di tempat penjualan di bagian depan gedung. Di sini jamaah haji bisa membeli Alquran dengan harga yang miring. Alquran yang umumnya di pasaran di jual dengan harga 30 riyal, di sini hanya 14 riyal.

Siang itu, tidak banyak jamaah yang datang. Ada dua jamaah dari Cina dan satu rombongan jamaah dari Turki yang tampak. Hanya pada musim haji saja toko penjualan di kompleks percetakan itu dibuka. Pada bulan-bulan lain ditutup untuk umum.

Alquran dalam berbagai bahasa di jual di sini, termasuk dalam bahasa Indonesia. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari 8,5 cm x 11 cm, 20 cm x 29 cm, 30 cm x 40 cm, bahkan hingga ukuran jumbo. Harga Alquran di toko tersebut mulai dari delapan riyal sampai 75 riyal, tergantung besar atau kecilnya Alquran.

Namun, membeli Alquran di sini dibatasi. Jamaah tidak diperkenankan membeli lebih dari satu untuk setiap ukuran Alquran. Alasannya, karena jumlahnya yang terbatas. Selain membeli Alquran, jamaah juga bisa membeli juz amma atau Alquran per juz. Harganya 13 riyal.

Seorang petugas haji Ken Lintang Setyo mengatakan dia membeli empat buah Alquran seharga 17 riyal dan satu Alquran ukuran sedang seharga 32 riyal. Untuk menyiasati jumlah Alquran yang dibatasi, ia meminta tiga temannya untuk membeli.

"Saya beli sebagai kenang-kenangan karena membeli langsung di tempat percetakannya, selain juga karena harganya murah," katanya.

Percetakan Alquran ini berada di Jalan Khaled Al Waleed, di bagian barat laut dari Madinah, tepatnya di jalan menuju Tabuk. Percetakan ini merupakan sebuah lembaga yang luar biasa di Madinah. Percetakan ini juga berperan sebagai pusat keilmuan dan industri dalam pelayanannya terhadap kitab Allah.

Dikutip dari Madinah Al Munawwarah: Sejarah dan Tempat-Tempat Istimewa, percetakan ini juga menyediakan Alquran dalam bentuk audio di kaset-kaset rekaman. Lembaga-lembaga ilmiah di dalamnya melakukan peninjauan terhadap harakat dan tulisan Alquran yang telah dicetak.

Percetakan ini juga menerbitkan terjemahan akurat untuk arti-arti kata dalam Alquran. Dalam percetakan ini dibentuk sebuah pusat kajian Alquran yang bekerja menyusun karya ilmiah dan meneliti naskah manuskrip dalam bidang ilmu Alquran.

Dibentuk pula pusat riset digital yang bertugas mengecek ulang produksi digital dari sarana publikasi elektronik dan menyediakan alternatif digital yang sesuai dengan naskah dan ilmu Alquran.

Kapasitas produksi tahunan percetakan rata-rata mencapai 13 juta kopi. Jumlah produksi percetakan (mushaf, mushaf per juz, rekaman, buku dan aplikasi) hingga kabar ini ditulis sekitar 286 produk. Dan jumlah produksi yang telah dibagikan secara cuma-cuma sebanyak 258 juta kopi.

Seluruh aktivitas di percetakan ini dibiayai pemerintah Arab Saudi. Bagi yang ingin mendapatkan Alquran wakaf, misalnya untuk kebutuhan di pondok pesantren bisa mengajukan permohonan.

Sumber: Republika