Negara-Negara Muslim Bergabung Bangun Kembali Gaza
AFP
Seorang pekerja bangunan Palestina di sebuah lokasi konstruksi untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur akibat serangan penjajah Israel
10Berita–Komisi Internasional untuk Rekonstruksi Gaza dengan bantuan beberapa negara Muslim, termasuk Turki terus membangun kembali Jalur Gaza yang diblokade.
Tahir al-Masri, ketua komisi ini dan mantan Perdana Menteri Yordania, kepada Anadolu Agency (AA) pada hari Kamis (21/09/2017) dan dirilis pada hari yang sama, menjelaskan apa yang telah dikerjakan komisi ini di Gaza dalam beberapa tahun terakhir.
“Sampai sekarang, kurang lebih $37 juta telah diinvestasikan di Gaza untuk pembangunan sekolah, masjid, prasarana penyaringan air dan rumah sakit,” katanya.
Menurut al-Masri, komisi ini juga peduli kepada korban konflik, orang cacat, dan pengungsi.
Melihat kerjasama yang erat antara Turki dan komisi ini, ia mengatakan: “Turki telah mendukung kami sejak 2009 ketika organisasi ini pertama kali didirikan.”
Turkish Cooperation and Coordination Agency/Badan Bantuan Kemanusiaan Turki (TIKA) pada tahun 2011 mulai membangun rumah sakit pelatihan dan penelitian terbesar dan paling canggih di Palestina.
Dengan kapasitas 150 tempat tidur, fasilitas ini diberinama Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina.
Segera sesudah peralatan medis yang diperlukan dilengkapi, rumah sakit ini akan buka tahun depan dan akan melayani sekitar 2 juta penduduk Jalur Gaza.
Dengan tujuan membantu warga Palestina yang kehilangan rumah mereka akibat serangan militer Israel yang menghancurkan Gaza pada 2014 yang lalu, TIKA juga telah menyelesaikan sejumlah proyek di bidang rehabilitasi bangunan fisik.
Sejak tahun 2005, ketika Kantor Koordinasi Program Palestina dibuka, TIKA telah melakukan total 113 proyek di Gaza.*/Abd Mustofa
Sumber: Hidayatullah