Ratusan Ektrimis Buddha Rakhine Lemparkan Bom Molotov ke Kapal Bantuan Kemanusiaan ICRC
Gerombolan massa ektrimis Buddha Rakhine yang berjumlah sekitar 300 orang telah berusaha untuk menghancurkan sebuah kapal yang membawa bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi terlantar di negara bagian Rakhine Barat, demikian pernyataan pemerintah Myanmar, Kamis (21/09).
Kerusuhan pecah antara gerombolan ektrimis Buddha dengan para relawan kemanusiaan ketika sekitar lima puluh massa Buddha Rakhine memaksa staf Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk menurunkan dan membongkar bantuan dari sebuah kapal kemanusiaan di sebuah dermaga di ibukota negara bagian Rakhine, Sittwe, Rabu malam (20/09), menurut siaran pers dari Kantor Penasihat Negara Bagian Aung San Suu Kyi.
Dikatakan delapan orang telah ditahan dan diinterogasi setelah pihak Kepolisian membubarkan kerumunan yang terdiri dari sekitar 300 massa Buddha Rakhine dengan menembakkan tembakan peringatan dan meriam air.
Seorang petugas polisi yang berbicara dengan Anadolu Agency melalui telepon pada Kamis pagi (21/09) mengatakan bahwa ratusan massa Buddha Rakhine telah melempar bom-bom molotov ke kapal sementara beberapa lainnya menyerang polisi dengan ketapel.
“Untungnya, kapal tersebut tidak mengalami kerusakan parah akibat kebakaran dan tidak ada polisi yang terluka,” kata petugas polisi tersebut yang ebrbicara secara anonim.
Sumber polisi itu mengatakan beberapa orang [ektrimis Buddha Rakhine] telah menyerang polisi.
Dia juga menambahkan bahwa rumor menyebar bahwa bantuan kemanusiaan tersebut hanya untuk Muslim Rohingya yang mengungsi karena kejadian baru-baru ini.
“Sentimen anti-LSM jelas meningkat sejak serangan 25 Agustus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar pengungsi Rakhine menolak untuk menerima bantuan dari LSM.[]
Sumber : panjimas.com, www.tribunislam.com
Minggu, 24 September 2017
Home »
INTERNATIONAL
» Ratusan Ektrimis Buddha Rakhine Lemparkan Bom Molotov ke Kapal Bantuan Kemanusiaan ICRC
Ratusan Ektrimis Buddha Rakhine Lemparkan Bom Molotov ke Kapal Bantuan Kemanusiaan ICRC
By 10 BERITA 9/24/2017 09:51:00 AM
Related Posts:
Pemakzulan Trump Adalah 'Kiamat' AS, Donald Trump: "AS Akan Dilanda Perang Saudara" Pemakzulan Trump Adalah 'Kiamat' AS, Donald Trump: "AS Akan Dilanda Perang Saudara" Referensi pihak ketiga 10Berita,Kursi kepresidenan Amerika Serikat yang diduduki Donald Trump berada di ujung tanduk. Semenjak u… Read More
Demo Besar-besaran di Santiago, Kaum Radikal Menyeret Patung-Patung Yesus ke Jalan Demo Besar-besaran di Santiago, Kaum Radikal Menyeret Patung-Patung Yesus ke Jalan 10Berita – Sekitar 75.000 orang turun ke jalan-jalan di Santiago pada hari Jumat (9/1101) sebagai bagian dari protes anti-pemerintah yang … Read More
Bocoran Video.. Muslim Uighur Dipaksa Membungkuk Menghormat Bendera Cina di Kamp Konsentrasi Bocoran Video.. Muslim Uighur Dipaksa Membungkuk Menghormat Bendera Cina di Kamp Konsentrasi 10Berita,Sebuah video bocor dari dalam kamp konsentrasi Cina, menunjukkan sekelompok besar Muslim Uighur dipaksa membungk… Read More
Begini Isi Pembicaraan Trump dengan Presiden Ukraina yang Berujung Pemakzulan Begini Isi Pembicaraan Trump dengan Presiden Ukraina yang Berujung Pemakzulan 10Berita - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menyelidiki, apaka… Read More
NEOM CITY, Sejarah Dunia Akan Dibuat oleh Arab Saudi NEOM CITY, Sejarah Dunia Akan Dibuat oleh Arab Saudi NEOM CITY Sejarah dunia akan dibuat oleh Arab Saudi.Sejarah pertama: Aramco akan go public --dengan nilai yang belum ada duanya di dunia: Rp 28.000.000.000.000.000… Read More