OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 07 September 2017

“Saya Melakukan Apa yang Saya Bisa Lakukan”

“Saya Melakukan Apa yang Saya Bisa Lakukan”

10Berita, Jakarta – Aksi solidaritas untuk Rohingya tak hanya menjadi magnet bagi orang dewasa. Pada aksi yang digelar di depan Dubes Myanmar pada Rabu kemarin (06/09), hadir pula tujuh remaja yang bersekolah di SMP/SMA Sekolah Islam Bahagia, Jakarta.

Tujuh pelajar tersebut adalah Muhammad ilyas, Subhan Awaludin, Bagus pamungkas, Muhammad Ikmal, Abdul Renol Malik, Fany Fahreza E dan Abil Dermawan. Mereka ikut aksi sejak awal.

Mereka masih menggunakan seragam pramuka, lengkap dengan tas dan buku pelajaran. Meski tampak kelelahan, mereka tetap semangat.

“Kita tadi habis pulang sekolah lansung OTW bang,” kata Muhammad Ilyas kepada Kiblat.net.

Sementara itu, Subhan Awaludin menegaskan bahwa kehadirannya ke aksi solidaritas adalah untuk memberikan usaha yang ia mampu demi membantu Muslim Rohingya.

“Saya melakukan apa yang saya bisa lakukan. Ikut aksi begini, berpartisipasi untuk solidaritas Rohingya juga,” ujar Subhan.

Ia juga berharap agar pemerintah harus melakukan tindakan yang jelas untuk membantu muslim di Rohingya.

“Usir dubes Myanmar aja lah,” sambungnya.

Abil Dermawan, bocah empat belas tahun ini juga berharap agar biksu-biksu yang membantai muslim Rohingya diberi pelajaran. “Tangkep aja tuh biksunya, telanjangin,” tukasnya.

Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Hunef Ibrahim

Sumber: Kiblat.